25 September 2020 adalah hari pertamaku pengantaran PPL di Sekolah Menengah Pertama, dimana pada PPL ku tahun ini sungguh berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.
Di tahun 2020 ini Indonesia mengalami duka yang begitu dalam bahkan bukan hanya Indonesia namun, di seluruh dunia juga mengalami duka tersebut yaitu penyebaran suatu virus yang sangat berbahaya untuk manusia dan bisa menimbulkan kematian.
Virus tersebut dinamakan Corona Virus Disease 19 atau disebut dengan Covid-19, virus ini pertama kali ditemukan dikota Wuhan, Tiongkok diakhir Desember 2019.
Khususnya di Indonesia Covid-19 pertama kali masuk sekitar bulan akhir Februari 2020 dan pada bulan Maret  penyebarannya terjadi di beberapa kota di Indonesia hal inilah yang membuat Indonesia menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).Â
Adapun diberlakukan PSBB ini tujuan nya adalah untuk memutus mata rantai penularan Covid-19, salah satu dampak dari diterapkan nya PSBB tersebut ialah sekolah menerapkan pembelajaran daring atau online hingga sekarang.
Namun itu tidak membuat kami, khususnya mahasiswa yang akan melaksanakan PPL selama kurang lebih 3 bulan ini untuk  patah semangat dalam melaksanakan PPL yang cukup berbeda ini.
Bahkan ini bisa membuat pengalaman yang sangat berarti menurut saya pribadi, dimana kami diuji kreativitas serta ide-ide inovatif dalam membuat suatu pembelajaran lebih efektif dalam pembelajaran daring atau online.
Dimasa pandemi ini pembelajaran daring atau online menjadi salah satu pilihan agar tetap berlangsung-nya proses belajar mengajar. Dimana guru dituntut untuk bisa memanfaatkan teknologi untuk proses pembelajaran dan bisa mendesain media pembelajaran online yang efektif  ketika digunakan serta materi-materi pelajaran yang akan disampaikan bisa diterima oleh para siswa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H