Penangkapan Ikan Menggunakan Pole and Line di Daerah Indonesia Bagian Timur

Gini loh, penangkapan ikan menggunkan Pole and Line itu merupakan salah satu fasilitas penangkapan yang banyak dan sering di gunakan untuk para nelayan di daerah Indonesia bagian timur, khususnya di kecamatan Larantuka, kabupaten Flores Timur, provinsi Nusa Tenggara Timur. 

Mengapa sih di sana banyak penangkapan ikan menggunakan Pole and Line ??

Karena di daerah laut Indonesia bagian timur terdapat sangat banyak jenis ikan pelagis, seperti ikan tuna, ikan tongkol, ikan cakalang, ikan tenggiri dan masih banyak jenis ikan pelagis lainnya.

Apa sih pole and line itu??

Nah jadi, pole and line itu merupakan salah satu alat tangkap ikan yang berbentuk pancing yang terdiri dari joron(pole), tali pancing (line) dan mata kail (hook). Pada mata kail yang di gunakan tidak berkait balik ya sehingga mudah ikan untuk terlepas dan masuk ke dalam kapal saat di pancing.

Bukan hanya itu loh, masih ada lagi fasilitas yang di lengkapi pada kapal pole and line sendiri yaitu terdapat tempat duduk untuk para nelayan yang berada di bagian depan kapal, terdapat juga sistem percikan air atau hujan buatan.

Kenapa sih harus ada hujan buatan pada kapal pole and line ??

Jadi fungsi dari adanya hujan buatan pada kapal pole and line tersebut untuk menarik perhatian ikan untuk berkumpul di sekitaran kapal agar memudahkan nelayan untuk memancing ikan tersebut.

Ada juga tempat untuk umpan hidup atau palka umpan, di mana tempat umpan hidup ini berhubungan langsung dengan air laut sehingga air laut pada palka umpan hidup ini terus berganti seiring berjalannya kapal agar umpan tetap hidup.

Dan palka ikan yang fungsinya untuk menyimpan ikan yang telah di pancing.