Mohon tunggu...
Emilia UstaSoleman
Emilia UstaSoleman Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

membaca

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Menurut Charles Morris, Semiotika adalah Kajian tentang Tanda (Sign)

6 November 2024   18:40 Diperbarui: 6 November 2024   18:50 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menurut Charles Morris, semiotika adalah kajian tentang tanda (sign) dan cara tanda tersebut digunakan untuk berkomunikasi serta makna yang dihasilkannya. Morris membagi semiotika menjadi tiga cabang utama, yaitu:

 Sintaksis (Syntax): Studi tentang hubungan antar tanda atau struktur formal antara tanda tanpa mempertimbangkan maknanya.

Semantik (Semantics): Studi tentang hubungan antara tanda dan objek yang diwakilinya, yaitu bagaimana tanda berhubungan dengan makna atau konsep.

Pragmatik (Pragmatics): Studi tentang hubungan antara tanda, penggunanya, dan konteks komunikasi, atau bagaimana tanda digunakan dalam situasi tertentu untuk mencapai tujuan tertentu.

Morris menekankan bahwa semiotika tidak hanya mempelajari tanda sebagai objek statis, tetapi juga memperhatikan bagaimana tanda berfungsi dalam proses komunikasi dan interaksi sosial.

Ketiga aspek tersebut --- sintaksis, semantik, dan pragmatik --- saling terkait dan bersama-sama membentuk kajian semiotika yang utuh karena mereka mencakup seluruh dimensi penggunaan tanda dalam komunikasi. Masing-masing aspek memiliki peran penting dalam menjelaskan bagaimana tanda-tanda berfungsi:

Sintaksis fokus pada struktur atau aturan yang mengorganisasi tanda-tanda dalam suatu sistem.

Semantik menjelaskan bagaimana tanda-tanda memiliki makna atau merujuk pada objek atau konsep tertentu.

Pragmatik mempelajari penggunaan tanda dalam konteks sosial dan situasional, serta bagaimana tanda tersebut mempengaruhi atau dipengaruhi oleh interaksi antara individu dan lingkungan mereka.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun