Mohon tunggu...
Emilia UstaSoleman
Emilia UstaSoleman Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

membaca

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tarian Caci Tradisional Manggarai

29 Oktober 2024   09:56 Diperbarui: 29 Oktober 2024   10:41 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Tari Caci biasanya melibatkan dua penari yang menggunakan tameng dan cambuk, diiringi oleh musik tradisional dan nyanyian. Pertunjukan ini memiliki makna mendalam, sering kali terkait dengan nilai-nilai keberanian, kehormatan, dan persatuan dalam masyarakat Manggarai. Selain itu, adat istiadat setempat sangat memengaruhi pelaksanaan dan penghayatan terhadap pertunjukan ini, menjadikannya sebagai bagian integral dari identitas budaya Manggarai 

Teater di daerah Flores Manggarai, terutama yang dikenal adalah Tari Caci. Tari ini bukan hanya sekadar tarian, melainkan juga pertunjukan teater yang menggabungkan elemen simbolis, seni tari, dan ritual adat istiadat Manggarai  

Berikut beberapa tarian tradisional dari Manggarai, Nusa Tenggara Timur:


1. Tari Caci: Tarian perkelahian yang melibatkan dua pria yang saling bertarung dengan menggunakan cambuk dan perisai, biasanya diiringi musik tradisional.

2. Tari Poko: Tarian yang dilakukan oleh wanita untuk merayakan panen. Gerakannya lembut dan biasanya dilakukan dalam kelompok.

3. Tari Lalu: Tarian ini menggambarkan kehidupan sehari-hari masyarakat Manggarai, sering ditampilkan dalam berbagai upacara adat.

4. Tari Gawa: Tarian yang dilakukan dalam rangka upacara adat, melibatkan banyak penari dengan kostum tradisional yang kaya warna.

5. Tari Endeng: Tarian ini melambangkan persahabatan dan kerukunan, sering dipentaskan dalam acara-acara sosial dan perayaan.

Setiap tarian memiliki makna dan konteks sosial yang penting dalam budaya Manggarai.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun