Majas, metafora, dan simile adalah istilah yang berkaitan dengan bahasa kiasan, dan masing-masing memiliki karakteristik berbedaÂ
Majas: Istilah umum yang mencakup  berbagai gaya bahasa kiasan untuk  memperindah atau memberi  makna tambahan pada ungkapan.          Contohnya adalah hiperbola, personifikasi, dan aliterasi.
Metafora: Sebuah jenis majas yang membandingkan dua hal secara   langsung tanpa menggunakan  kata penghubung. Misalnya,"Waktu adalah emas." Di sini,  waktu dibandingkan dengan  emas untuk menunjukkan nilainya
Simile: Juga merupakan bentuk perbandingan, tetapi menggunakan kata penghubung seperti "seperti" atau "bagai."Â
Contohnya, "Dia bersinar seperti bintang." Ini menunjukkan perbandingan yang lebih eksplisit.
Betul! Semua simile dan metafora adalah jenis majas, tetapi simile menggunakan kata penghubung seperti "seperti" atau "bagai" untuk menunjukkan perbandingan, sedangkan metafora membandingkan dua hal secara langsung tanpa kata penghubung.
Tepat! Masing-masing memiliki fungsi unik:
Majas: Menambah keindahan dan kedalaman makna dalam teks, sering digunakan untuk mengekspresikan emosi atau nuansa tertentu.Â
Metafora: Membantu menciptakan gambaran yang kuat dan langsung, memungkinkan pembaca merasakan perbandingan tanpa harus secara eksplisit menjelaskannya.Â
Simile: Memudahkan pemahaman dengan memberikan perbandingan yang jelas dan konkret, membantu pembaca membayangkan ide atau situasi dengan lebih mudah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H