Mohon tunggu...
Emilia UstaSoleman
Emilia UstaSoleman Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

membaca

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Edukasi Wisata dan Kopi di Desa Jambuwer

28 April 2024   15:22 Diperbarui: 28 April 2024   15:31 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Hallo sahabat ku apakah kalian perna dengar nama Desa Jambuwer, yang berada di kab. Malang kecamatan Kromengan.
Desa ini begitu menarik dan begitu luas dimana didesa ini para petani  kopi khususnya kopi robusta.

Menurut salah satu petani kopi didesa ini! bahwa kopi robusta ini diEkspansi ke Surabaya dalam keadaan mentah. Ada pun yang dikelolah sama petani tapi tidak sebanyak yang di Ekspansi. proses sendiri dengan cara  dipetik sesudah itu direndam(fermentasi) kurang lebih 16 jam sampai kopi yang buruk atau rusak terapung . Tujuannya untuk memisahkan yang baik sama yang buruk.  Rata rata penghasilan petani di sana kopi robusta. Ada pun penghasilan lain seperti padi, pepaya dan lain-lain. Namun penghasilan kopi Robusta ini jauh lebih tinggi dan mencapai penjualan naik.

Kopi Robusta awalnya ditemukan di Kongo, Afrika Tengah pada akhir abad ke-19. Sejak itu, kopi ini menyebar ke seluruh dunia dan menjadi terkenal di Asia Tenggara, terutama di Indonesia, Vietnam, dan Brazil.

Di Indonesia, kopi Robusta mulai ditanam pada awal abad ke-20 oleh pemerintah kolonial Belanda. Pertumbuhan kopi ini meluas di wilayah seperti Sumatera, Sulawesi, dan Jawa.

Kopi Robusta memiliki karakteristik rasa yang kuat dan pahit dengan tingkat kafein yang tinggi. Meskipun tidak sekompleks kopi Arabika, kopi Robusta memiliki manfaat bagi kesehatan seperti menjaga kesehatan jantung, meningkatkan konsentrasi dan energi, serta meningkatkan metabolisme. Untuk menyajikan kopi Robusta yang nikmat, penting menggunakan biji kopi berkualitas, metode seduh yang tepat, air bersih berkualitas, dan menambahkan bahan tambahan sesuai selera.

Ada pun pemandangan persawahan yang luas dan pemukiman warga yang bikin kita betah ketempat ini disini kita akan merasakan Hangatnya kopi robusta.

Metode Budidaya Kopi Robusta

Kopi Robusta mencapai pertumbuhan optimal pada ketinggian 200-800 meter di atas permukaan laut. Tanaman ini dapat mencapai ketinggian hingga 10 meter dan memiliki daun yang besar serta tebal.

Proses budidaya kopi Robusta dimulai dengan menanam bibit kopi di tanah yang subur. Selama tiga hingga empat tahun pertama, tanaman ini akan tumbuh dan berkembang. Setelah periode tersebut, tanaman akan mulai berbuah dan siap untuk dipanen.

Proses Pembuatan Kopi Robusta

Pembuatan kopi Robusta dimulai dengan panen buah kopi yang telah matang. Setelah itu, buah kopi dipisahkan dari kulitnya dan biji kopi di dalamnya diambil. Biji kopi kemudian dijemur dan diproses dengan cara kering atau basah, menghasilkan kopi dengan rasa yang berbeda tergantung pada metode pengolahannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun