Dua tua renta mengikat cinta tanpa tahu rupa. Cinta membuat gulita jadi terang. Saling tuntun dengan langkah-langkah sejengkal. Menapaki jalan berlubang tanpa alas.
Biar melarat mereka tertawa. Mendendangkan lagu diiringi irama dawai kecapi tua. Sepanjang langkah, alunan indah pelipur hati yang lara.
Dua tua renta bernasib serupa. Mesra sepanjang masa walau dunia gelap gulita. Biar mereka tak mampu saling tatap. Tapi mata ini dan mata lain, saksi, sebentuk kesetiaan yang sederhana.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H