Mohon tunggu...
Emi  Fatmawati
Emi Fatmawati Mohon Tunggu... Novelis - Emi fatmawati

Emi fatmawati, T20196008, TBI 1, Iain jember

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Hakikat Evaluasi Pendidikan

17 April 2020   21:10 Diperbarui: 17 April 2020   21:13 5129
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Hakikat evaluasi pendidikan terdiri dari tiga kata yaitu hakikat, evaluasi dan pendidikan. Hakikat yang artinya pemikiran evaluasi yang berarti penilaian atau pengukuran dan pendidikan adalah proses belajar mengajar, dapat kita simpulkan bahwa hakikat evaluasi pendidikan yaitu berpikir secara mendalam maupun menyeluruh untuk menilai atau mengukur segala sesuatu yang berhubungan dengan pendidikan. dalam dunia pendidikan evaluasi mempunyai arti yang sangat penting karena dari hasil evaluasi inilah nantinya akan digunakan untuk perbaikan dalam proses kemudian diteliti lagi sehingga dapat menyempurnakan setiap kegiatan di dunia pendidikan.
ada 3 alasan mengapa harus ada evaluasi pendidikan, yang pertama untuk mengetahui apakah tujuan pendidikan itu sudah terwujud ataupun berjalan dengan baik atau justru malah sebaliknya, yang kedua memang termasuk ciri dari pendidik yang profesional dan sudah seharusnya mendidik yang profesional selalu mengevaluasi segala sesuatu yang berhubungan dengan pendidikan terutama di sekolah karena mereka tahu sadar dan tidak mau dirinya gagal dalam memanusiakan manusia dan guru yang profesional akan selalu mengadakan evaluasi meskipun itu dari hal yang kecil seperti halnya mengevaluasi tentang murid-muridnya apakah sistem pembelajaran yang dia berikan bisa membuat murid-murid memahami betul apa yang telah disampaikannya atau malah sebaliknya, yang ketiga evaluasi merupakan kegiatan pendidikan dan menurut pendekatan kelembagaan yang apabila evaluasi ini tidak ada maka akan terjadi penyimpangan dalam suatu program, seperti halnya ketika ada suatu masalah dalam lingkup sekolah dan hal tersebut dibiarkan begitu saja maka itu dapat mengancam tidak tercapainya tujuan pendidikan.
Ada banyak sekali jenis evaluasi diantaranya evaluasi perencanaan dan pengembangan, evaluasi monitoring, evaluasi dampak, evaluasi efisiensi ekonomis dan evaluasi program komprehensive.
Yang pertama evaluasi perencanaan dan pengembangan yaitu evaluasi yang harus dilakukan sebelum program sebenernya disusun karena hasil dari evaluasi ini kemungkinan dapat meramalkan implementasi program tersebut bisa mencapai tujuannya evaluasi ini juga akan digunakan sebagai bantuan tahap awal dalam menyusun atau mendesain program.
Yang kedua evaluasi monitoring evaluasi ini fungsinya untuk menghindarkan pemborosan sumber-sumber dan waktu pelaksanaan pembelajaran karena dari sini akan bisa dilihat keefektifan dan terlaksananya program.
Yang ketiga evaluasi dampak evaluasi ini berfungsi untuk mengetahui dampak suatu program pembelajaran dampak akan bisa diukur melalui kriteria keberhasilan sebagai indikator ke tercapai yang tujuan program pembelajaran.
Yang keempat yaitu evaluasi efisiensi ekonomis evaluasi ini memerlukan perbandingan dari jumlah biaya tenaga waktu agar bisa dinilai tingkat efisiensi suatu program.
Yang kelima evaluasi program komprehensif dari formasi ini digunakan untuk menilai secara keseluruhan dari perencanaan program pelaksanaan program monitoring pelaksanaan dampak program tingkat keefektifan dan efisiensi.

Selain dari jenis-jenis evaluasi ada juga fungsi-fungsi dari evaluasi tersebut baik untuk peserta didik, orang tua, masyarakat dan pengguna jasa pendidikan.
Yang pertama bagi peserta didik: mengetahui kemampuan dan hasil belajar memperbaiki cara belajar dan menumbuhkan motivasi belajar.
Yang kedua bagi orang tua: mengetahui hasil belajar anaknya meningkatkan pengawasan dan bimbingan serta bantuan kepada anaknya dalam usaha belajar mengarahkan pemilihan jurusan maupun sekolah lanjutan.
Yang ketiga bagi masyarakat dan pemakai jasa pendidikan: mengetahui kemajuan sekolah dan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam membentuk lembaga pendidikan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun