Bulan Ramadhan telah tiba, saatnya bagi umat Muslim untuk menjalankan ibadah puasa. Lalu bagaimana dengan penderita asam lambung? Pola makan yang sehat dan benar tidak akan membuat asam lambung naik saat berpuasa. Bagilah waktu makan menjadi empat ketika menjalankan puasa.Â
Yang tidak boleh penderita asam lambung lewatkan adalah makan di waktu sahur, sebelum makan minumlah satu gelas air putih hangat dengan mengonsumsi makanan ringan yang memiliki sumber karbohidrat. Setelah itu makanlah dengan porsi kecil, dengan keadaan santai tanpa terburu-buru, sambil duduk. Setelah selesai sahur, tunggulah paling tidak tiga jam, jika ingin tidur ataupun berbaring.Â
Ketika waktu berbuka puasa tiba, berbukalah dengan minuman hangat atau bersuhu ruang, minuman dingin atau es sangat tidak disarankan, karena dapat merangsang asam lambung naik. Setelah itu makanlah, makanan yang mengandung karbohidrat sebagai pembuka, seperti kurma dan krekers misalnya. Nikmatilah makanan dengan perlahan.Â
Yang ketiga, waktu makan malam. Makanlah dengan porsi kecil dengan kompisisi makanan seperti ketika sahur. Setelah selesai makan jangan langsung berbaring, seperti yang dianjurkan untuk penderita asam lambung ketika selesai makan.
Dan yang terakhir menjelang waktu tidur dapat mengonsumsi makanan ringan yang mengandung sumber protein atau buah-buahan.Â
Sebenarnya asam lambung bukan halangan bagi seseorang untuk berpuasa, salah satu caranya adalah dengan mengatur pola makan dan komposisi makanan serta menghindari makanan pemicu asam lambung. Selamat menjalankan Ibadah Puasa.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H