Mohon tunggu...
Mahendra
Mahendra Mohon Tunggu... Administrasi - Sejarah mengadili hukum dan ekonomi, sebab sejarah adalah takdir, di satu sisi. *blog: https://mahendros.wordpress.com/ *Twitter: @mahenunja *FB: Mahendra Ibn Muhammad Adam

Sejarah mengadili hukum dan ekonomi, sebab sejarah adalah takdir, di satu sisi. *blog: https://mahendros.wordpress.com/ *Twitter: @mahenunja *FB: Mahendra Ibn Muhammad Adam

Selanjutnya

Tutup

Politik

Uang: Jokowi, Prabowo Pun Tertipu Puluhan Tahun (Bag. 9)

16 Juli 2014   12:50 Diperbarui: 18 Juni 2015   06:11 332
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Jika AS runtuh, dua dugaan muncul tentang arah gerak Zionis-Yahudi selanjutnya. Pertama, kemungkinan ke China.

Berdasarkan laporan tahunan Departemen Pertahanan AS tahun 2010, 2011, 2012, 2013 dan 2014 kepada Kongres (DPR-nya) AS berjudul: “Military and Security Developments Involving the People’s Republic of China” menyiratkan kekhawatiran AS terhadap perkembangan China, sekaligus mungkin peluang baru bagi Zionis-Yahudi untuk menyusup. Berikut alasannya:

(1) Selama 30 tahun terakhir, China telah membuat kemajuan besar dalam mengejar pertumbuhan ekonomi dan pembangunan, yang telah memungkinkan China untuk mencapai standar hidup yang lebih tinggi sebagai orangChina dan telah meningkatkan profil internasionalnya. Prestasi ekonomi ini, dikombinasikan dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Kecepatan dan lingkup modernisasi militer China telah meningkat selama dekade terakhir, memungkinkan angkatan bersenjata China untuk mengembangkan kemampuan berkontribusi dalam percaturan global (2010:1).Bahkan Presiden Obama pada 27 Juli 2009 berpidato "hubungan antara AS dan China akan membentuk abad ke-21(2010:53).

(2) AS menyambut China yang kuat, sejahtera, dan sukses yang memperkuat aturan-aturan dan norma-norma internasional dan meningkatkan keamanan dan perdamaian baik secara regional maupun global(2011:1).

(3) para pemimpin China menempatkan prioritas pada pengembangan lingkungan eksternal yang positif untuk memberikanChinaruang strategis agar fokus pada pertumbuhan ekonomi dan pembangunan, memperluas pengaruh diplomatik untuk memfasilitasi akses ke pasar, modal, dan sumber daya, dan menghindari konfrontasi langsung dengan AS dan negara-negara lain(2012: iv).

(4)Partai Komunis China mempertahankan pertumbuhan ekonomi dan pembangunan, menjaga stabilitas politik dalam negeri, mempertahankan kedaulatan negara dan keutuhan wilayah, dan mengamankan status China sebagai kekuatan besar (2013:15).

(5) keterlibatan militer China dengan negara-negara lain berusaha untuk meredakan kekhawatiran negara-negara lain tentang kebangkitan China(2014: 1).

Kedua , arah gerak Zionis-Yahudi akan ke Indonesia. Mungkin banyak yang sangsi dengan hal ini.

Marilah kita membuka lembaran alam pikiran Prof. Arysio Santos (2010:4, 61-76)—seorang geolog dan fisikawan nuklir Brazil—melalui bukunya “Atlantis-The Lost Continent Finally Found: Indonesia Ternyata Tempat Lahir Peradaban Dunia”—meneliti di bidang geologi selama 30 tahun, Arysio Santos juga meneliti kebanyakan kisahyang diyakini bermacam bangsa (keberadaan Surga dan asal-usul manusia). Tidak mungkin tradisi-tradisi tentang Atlantis sebagai ‘Surga Bumi’ dianggap salah, sebab tentangnya dituturkan terus-menerus oleh semua bangsa. Kemudian ia menyimpulkan bahwa Surga itu adalah Indonesia. Kekayaan alamnya luar biasa, penduduknya juga beradab.

Boleh lah kita tak dapat menerima kesimpulan bahwa nenek moyang peradaban adalah di Indonesia. Namun, kesimpulan yang masih dapat kita terima adalahbukan Barat sebagai nenek moyang peradaban, tapi Timur, sepertiyang dibenarkan oleh kebanyakan Kitab Suci.

Kembali ke sejarah uang: keruntuhan AS tidak menunggu lama, perang berkobar di Suriah, Gaza, Afganistan, Irak dan sebagainya. Ketegangan China dengan Taiwan, ketegangan Jepang dengan China, ketegangan Korea Utara dengan Korea Selatan, ketegangan Iran dengan Israel, ketegangan Sunni dan Syiah, ketegangan Ukraina dengan Rusia dan ketegangan-ketegangan lainnya di benua Amerika maupun Afrika agaknya sengaja diciptakan oleh komplotan rahasia.

Yusuf Qardhawi mengatakan, bahwa sejarah telah mencatat betapa bahayanya riba dan Bankir (tukang riba)terhadap politik, hukum, keamanan nasional dan internasional.

Sesuai pula dengan hasil riset Michael Bradley (2009:13), “Kami menemukan komplotan-komplotan rahasia abad pertengahan yang menjadi misteri zaman bahula. Semua gerakan mereka mengilhami program-program illegal pencetus “Satu Pemerintahan Dunia” di era sekarang. Karenanya mereka porak-porandakan perekonomian dunia, hingga selalu muncul genre baru kebijakan internasional. Itu semua terselubung: seperangkat konspirasi rasisme yang kami dapati telah mengendalikan penduduk dunia.

Dijelaskan oleh Qardhawi, alasan kenapa riba merugikan:

Pertama, adalah suatu bentuk mengambil harta kawannya tanpa ganti.

Kedua, ketergantungan pada riba menghalangi orang dari kesibukan bekerja.

Ketiga, sistem riba penyebab terputusnya rasa kasih-sayang sesama manusia.

Keempat, orang kaya tambah kaya, sedang orang miskin terjajah. Ini semua jelas dan logikanya sangat tepat.

Bersambung…

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun