Mohon tunggu...
Mahendra
Mahendra Mohon Tunggu... Administrasi - Sejarah mengadili hukum dan ekonomi, sebab sejarah adalah takdir, di satu sisi. *blog: https://mahendros.wordpress.com/ *Twitter: @mahenunja *FB: Mahendra Ibn Muhammad Adam

Sejarah mengadili hukum dan ekonomi, sebab sejarah adalah takdir, di satu sisi. *blog: https://mahendros.wordpress.com/ *Twitter: @mahenunja *FB: Mahendra Ibn Muhammad Adam

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Spesies Insecta Baru Ditemukan di Bangko?

10 April 2015   08:46 Diperbarui: 17 Juni 2015   08:18 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Minggu lalu, 5 April 2015 sekitar pukul 14.00 WIB saya mengambil gambar salah satu sudut kota Bangko. Seandainya punya GPS (Global Position System) tentu saya akan tentukan posisi kota ini berapa derajat lintang selatan dan berapa derajat bujur timurnya. Berikut lansekap Bangko yang berbukit dan indah.

[caption id="attachment_409083" align="aligncenter" width="600" caption="(doc pri, 5/4/15)"][/caption]

[caption id="attachment_409085" align="aligncenter" width="600" caption="(doc pri, 5/4/15)"]

14286265921467777395
14286265921467777395
[/caption]

[caption id="attachment_409087" align="aligncenter" width="600" caption="(doc pri, 5/4/15)"]

14286267321507152151
14286267321507152151
[/caption]

[caption id="attachment_409088" align="aligncenter" width="600" caption="(doc pri, 5/4/15)"]

1428626863262875732
1428626863262875732
[/caption]

[caption id="attachment_409090" align="aligncenter" width="600" caption="(doc pri, 5/4/15)"]

1428626969955587167
1428626969955587167
[/caption]

Gak tahu kenapa, saya jadi bertanya apakah kehidupan 100.00 tahun kemudian menghasilkan produk evolusi. Entah kenpa juga, say jadi berimajinasi tentang perjalan laut Darwin yang menginspirasinya menulis buku on the Origin of Species yang sampai sekarang dipelajari anak SMP ampe anak kuliahan.

Kemudian gak sengaja ketika menjemur pakaian, saya ketemu spesies insekta di tiang beton yang antenanya unik. Saya sebut insekta karena kakinya 3 pasang dan tubuhnya beruas-ruas. Insekta yang tidak bersayap ini berwarna seperti kulit pohon pada umumnya dan berstruktur tidak rata. Insekta ini akan tidak mudah terlihat jika hingga di pohon, yang akan menjadi sarananya untuk berlindung dari pemangsa, sepertinya dugaan saya tepat. Kalau ini insekta belum punya nama saya kasih nama Mahandratus anntenus. Karena antenanya unik, saya kasih nama anntenus sebagai penunjuk spesies; dan Mahandratus karena saya yang pertama kali menemukan. Yah itu kalau ini spesies emang belum ada yang ngasih nama.

Berikut antenanya melengkung dan ada struktur seperti bola sebelum mencapai ujung antena.

[caption id="attachment_409080" align="aligncenter" width="600" caption="(doc pri. 5/4/15)"]

14286261872099399429
14286261872099399429
[/caption]

Berikut ukuran insektanya jika dibandingkan dengan sikat gigi.

[caption id="attachment_409081" align="aligncenter" width="600" caption="(doc pri. 5/4/15)"]

14286263101766942377
14286263101766942377
[/caption]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun