[caption caption="images.emedicinehealth.com"][/caption]
Kentut dikenal juga dengan istilah flatus. Anda mungkin pernah iseng-iseng menhitung berapa kali flatus dalam sehari. Mungkin Anda menghitung sekejap paling tidak dalam sehari ada sekali flatus saja yaitu ketika ke WC. Jika Anda pernah flatus 6 kali sehari atau 14 kali sehari apakah ini tergolong normal? Diketahui bahwa kitaflatus dalam sehari umumnya 14 kali atau sebanyak setengah liter gas. Berikut wawasan seputar flatus dan alasan kenapa flatus itu anugerah, dan sebaliknya bisa menjadi musibah.
Flatus menjadi perhatian setelah operasi medis, misal apendiksitis (familiar dengan sebutan usus buntu). Kenapa? Karena flatus menjadi pertanda kemajuan pada pasien.Obat bius (anestesi) menyebabkan tubuh, berikut juga dengan usus berhenti bekerja. Pada usus terdapat otot polos yang bekerja secara tak sadar (di luar kendali pikiran kita), nah otot ini tidak bekerja ketika dibius. Selama operasi, usus menjadi ‘istirahat’ alias tidak melakukan kontraksi (gerakan) apapun, maka makanan jika dimasukkan di speanjang saluran pencernaan akan terhenti. Selain itu ketika usus tidak bekontraksi maka tidak ada pula gas yang berjalan di dalamnya. Jika sudah flatus berarti usus telah normal kembali (mulai berkontraksi).
Harga sekali flatus
Berkaitan dengan pentingnya flatus adalah sebuah penyakit yang disebut illeus obstruktif. Penyakit itu merupakan gangguan (apapun penyebabnya) aliran normal isi usus sepanjang saluran usus, di mana gejala awalnya adalah tidak bisa flatus. Bahkan ileus obstruktif ini membutuhkan tindakan operatif jika ganguannya karena hal tumor dan hernia yang seolah menjepit usus.
Jika tindakan medis operatif (pembedahan) terhadap penyakit ini tergolong operasi sedang, biaya untuk jasa operasi ini minimal 1,4 juta rupiah (RS Abdul Manap Jambi, 2009) . Jika dapat dianalogikan, maka itu berarti untuk harga kesehatan sekali flatus (kentut). Rata-rata manusia flatus 14 kali sehari artinya biaya sehat itu sehari sebesar 19,6 juta per hari. Dalam setahun (365 hari) biaya kesehatan itu adalah 7,154 milyar rupiah. Makanya Anda harus bersyukur ketika mampu flatus (kentut).
Salah satu keunikan sel otot, baik otot polos, otot jantung dan otot lurik, adalah kemampuannya meneruskan potensial aksi mirip kemampuan pada sel saraf. Sehingga sel otot dengan sel otot lainnya saling bekerja sama untuk tugas tertentu. Maka wajar saja jika flatus merupakan tanda bahwa usus mulai aktif bekerja, jika tidak maka perlu diteliti lebih lanjut. Itulah sebabnya flatus harus segera dilaporkan ke segera ke dokter. Jika tidak juga bisa flatus maka dokter akan memeriksakannya dengan stetoskop untuk mengecek apakah usus sudah aktif bekerja atau belum.
Komposisi gas flatus, kebudayaan, dan masa depan
Flatus disebabkan oleh udara yang terjebak dalam tubuh hasil dari pemprosesan makanan dan minuman yang masuk ke tubuh manusia. Udara ini diubah menjadi gas akibat proses kimia yang dibantu oleh bakteri, seperti E. coli. Sedangkan bunyi flatusdihasilkan dari kekuatan tekanan yang ada di dalam tubuh dan getaran yang timbul pada klep anus. Anda dapat mengontrol bunyi flatus, artiinya Anda dapat membuat variasi bunyi flatus, karena di sana ada otot lurik yang bekerja secara sadar (di bawah kendali pikiran kita). Keras dan variasi bunyi yang keluar tergantung jumlah volume, tekanan dan kecepatan gas yang dikeluarkan.
Tidak ada kaitannya suara (bunyi) dengan bau flatus. Sebab keduanya terbentuk dari mekanisme yang berlainan. Bau berasal darihydrogensulfide atau sulfur (daging merah. asal makanan legume dan kacang-kacangan, jagung, kubis, soda, telur). Tapi jika memang gas itu dikeluarkan dengan cara kontrol yang cerdas, suara flatus yang kecil dapat menghasilkan bau yang tajam karena sering ditahan-tahan, kemudian perlahan dikeluarkan dalam suara (bunyi) yang amat kecil (mode silent). Gas bau ini dapat membuat orang pingsan jika dihirup berturut-turut.
Flatus mengandung 59% nitrogen, 21 % karbondioksida, 7 % methana dan 4 %oksigen. Gas flatus yang dikeluarkan kecepatannya bervariasi, penyebaran baunya akan tercium setelah 10-15 detik setelah dikeluarkan karena baunya membutuhkn waktu untuk dapat mencapai hidung (indera penciuman).