Pagi ini selepas running untuk kebugaran saya mampir di sebuah warung sarapan pagi. Dimulailah obrolan ringan sama Bude dan Pakde.
Saya: "Bude gimana capres udah daftar ke KPU, Bude pilih mana, Prabowo apa Jokowi?"
Bude: (Tersenyum) "Prabowo, kan Jokowi udah 5 tahun, ganti presiden!"
Saya: (Suaminya Bude Datang) "Pakde pilih mana?"
Bude: "Kalo dio Jokowi!"
Pakde: "Aa.. lah .. itukan nanti yang menang juga Jokowi toh.. Liat di Merangin." (Nalim, cabup Merangin)..
Pakde: "Nampaknya menang, tapi nyata yang menang sopo? Iyo di sumatera prabowo menang tapi di sono Jokowi menang."
Bude: "Pak Nalim waku debat, gak lancar, yang nampak itu Si Haris (Cabup yang menang) sama Fauzi (cabup)."
Pakde:" PKS kan ke Prabowo, tau la. Gak menang nanti. Gak tau lah ya kenapa maren bisa bagus suaranya (pemilu 2014). Itu Partai Korupsi Sapi."
Saya: (Tersenyum. Masa lalu dan masa depan sama pentingnya, perbaikan lebih penting lagi, menjadi baik lebih penting lagi. Perlombaan terbesar Anda adalah pandangan Anda tentang masa depan.)