[caption id="" align="aligncenter" width="480" caption="Kita Team Work, Jangan Segan Minta Izin (source: dalecarnegie.co.id)"][/caption] Kalau tidak menulis tentang kebaikan boleh jadi kita akan menulistentang keburukan. Nah ini ada sedikit cerita baik.Gak disimak boleh kok.
Pernahkah Anda dalam suatu forum rapat ingin izin Buang Air Besar (BAB)? Bagi sebagian orang hal tersebut sangat menggangu forum apalagi kalau pembicaraan terasa semangat. Bagi sebagian yang lain, hal tersebut berat untuk meminta izin. Bagi sebagian yang lain lagi, mesti menunggu pembicaraan terhenti sejenak barulah mengacungkan tangan minta izin untuk BAB.
Bagi sebagian yang lain lagi, mesti menahan BAB sampai rapat selesai. Pikir ulang ya kalau mau menahan BAB sebab Anda dilamar dan menerima penyakit konstipasi (sembelit). Di dalam Sholat aja kita harus mendahulukan BAB. Barangkali demikian hikmahnya agar jangan menahan-nahan BAB.
Nah Bagaimankah cara Anda mendapat izin sementara Anda punya riwayat belum pernah diizinkan untuk libur kerja? Sehingga sudah tertanam dalam diri Anda bahwa bakal tidak diizinkan untuk kesempatan yang lain. Lagipula alas an Anda bertentangan dengan value (nilai) Perusahaan seperti Integrity, Passion, Excellent,Assist, Consistent dan Enthusiasm.
Kira-kira awal bulan Oktober 2014 saya dan teman kerja akan menghadap bos. Niat kami untuk izin libur sehari pada hari Senin. Teman saya ini merasa akan tidak diizinkan karena beberapa minggu yang lalu tidak diberi izin, padahal alasannya penting dan mendesak. Berhubung ingin praktik positive thinking saya serukan ke teman sayaitu, “kita positive thinking aja, bayangkan kita dapat izin! All is well!” dia menyimak.
Kemudian kami utarakan kepada bos, niat untuk libur hari Senin. Bos tidak terburu-buru menjawab. Sambil berpikir dan melirik ke kalender dan tak lama kemudian dia bilang, “Hari Selasa kita ada agenda besar di Sekolah, tolong disiapkan untuk hari itu!”
Bos mengizinkan kami asal tidak lupa persiapan untuk agenda hari Selasa yakni Pembahasan Soal-Soal UN SMP untuk kelas 3 di SMP N 1 Merangin. Kami menyingkat agenda tersebut dengan nama “Pembahasan.”
Huhu… Jadi hari Senin kami bisa libur. Saya izin untuk tes CPNS dan teman saya izin karena menjadi panitia dalam pesta pernikahan salah satu anggota keluarganya.
Sambil tersenyum kami keluar dari headmaster room (ruang bos).Syukur, meski terkadang saya memenuhi tugas lewat dari dead-lline (telat) saya tetap dapat izin dan teman saya sebelumnya tidak dapat izin, dan sekarang mendapat izin.
Tepat hari Selasa, ternyata agenda di Sekolah di-cancel karena sekolah masih dalam jadwal Ujian Tengah Semester. Akhirnya Agenda Pembahasan diundur jadi minggu depan.
Demikian, cerita tentang positive thinking (berbaik sangka). Meskipun tuntutan perusahan agar karyawan mengabdi secara full, kita tetap bisa mendapatkan izin. Setelah dipikir-pikir selain positive thinking kita musti jalin kedekatan dengan bos sehingga bos mau memberi izin.
Mulailah dari mengajaknya sholat bersama dan Anda akan senang ketika dia mengajak Anda sholat bersama.
Sedikit out the topic, mari banyak mengumpulkan informasi tentang keuangan dan sejarahnya! Garis Perbedaan negative thinking dengan riset adalah use-disuse reference bukan pada collecting data. Negative thinking tanpa referensi, sedangkan riset ada referensinya. Mungkin banyak orang tak banyak tahu perbedaan riset dan negative thinking atau beda waspada dengan negative thinking.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H