[caption id="" align="aligncenter" width="210" caption="Tulisanmu menjadi gambar (source: newscientist.com)"][/caption]
Kalau aku gak nulis tentang kebaikan
Aku akan nulis tentang keburukan
Kalau aku gak nulis tentang kebaikan
Aku akan nulis tentang kesia-siaan
Kalau aku nulis tentang kebaikan
Boleh jadi ada orang hebat, ia mampu praktik
Kalau aku praktik
Boleh jadi ada orang hebat, ia mampu ikhlas
Kalau aku gak nulis karena khawatir riya’
Aku takkan maju selangkahpun
Kalau aku gak nulis karena khawatir sum’ah
Aku takkan maju selangkahpun
Kalau aku nulis karena ingin populer
Memang aku maju, boleh jadi nanti aku nyerah
Kalau aku nulis karena cita-citaku di langit
Aku maju terus
Energi Potensial beda dengan energi kinetik (½ mv2)
Akan tetap diamlah aku kalau gak ada kelajuan (kecepatan)
Rangkaian hurufmu menjadi gambar di kepala pembaca
Rangkaian hurufmu menjadi dimensi di kepala pembaca
Gambar dan dimensi itu aneka ragam di tiap kepala pembaca
Kalau aku tak siap dengan aneka ragam itu
Berarti aku tak paham cinta
Bahwa cinta kata orang dasarnya adalah pertaksamaan (y ≠mx+c)
Tapi yang lain berkata bahwa cinta dasarnya persamaan (y = mx+c)
Kalau begitu, kombinasikan aja!
Cinta itu dua sisi
Cinta seperti politik, dasarnya pertaksamaan dan persamaan
Maka seperti cinta, politik itu unik
Sejarah uang juga unik
Tapi kau mau tau gak?
Jangan diam!
Bergeraklah dengan kelajuanmu!
Kumpulkan lembar sejarahnya!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H