Mohon tunggu...
Muhammad Husein
Muhammad Husein Mohon Tunggu... -

buruh harian lepas (bhl)

Selanjutnya

Tutup

Politik

Sumbar 3 Vs 0 Riau

22 Oktober 2009   06:01 Diperbarui: 26 Juni 2015   19:34 406
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

sahabat kompasiana dan  pembaca budiman.. perkenankan saya menulis dan menyampaikan sedikit uneg-uneg yang merupakan keinginan masyarakat Riau secara keseluruhan dan generasi muda Riau khususnya. sebenarnya masyarakat Riau berharap ada keterwakilan masyarakat Riau yang menjadi menteri di kabinet pemerintahan sby-boediono sekarang yang sudah diumumkan tadi malam. namun apapun keputusan dari penyusunan kabinet yang sudah diambil masyarakat Riau menghormatinya. Dikarenakan, presiden memiliki wewenang menentukan mitra dalam menjalankan roda pemerintahan Indonesia ke depannya. pengumuman kabinet indonesia bersatu jilid dua tadi malam tidak satupun menempatkan anak jati riau di pemerintahan, di media lokal riau dimuat karikatur yang berkilah sosok dr. darwin zahedy saleh, se,mba, menteri energi dan sumber daya mineral katanya lahir di indragiri hilir riau, mungkin ada 'rasa' riau-riau nya sikit.  adalah tokoh politik lokal riau yang diharapkan sebenarnya dapat menempati salahsatu pos kementerian. namun apa nak dikata, nasi dah jadi bubur. kesimpulan sederhananya  bahwa Riau belum diperhitungkan dalam kancah perpolitikan di nusantara, sepertinya munas golkar yang dilaksanakan di pekanbaru riau belum memberi pengaruh signifikan yang mengangkat marwah dan martabat masyarakat riau. atau besarnya sumber daya alam (sda) yang dihasilkan tidak membuat mata penguasa berpaling dan mengenyitkan mata, atau memang sumber daya manusia (sdm) masyarakat riau tidak berbanding lurus terhadap sda yang dimiliki berlimpah ruah. atau saya curiga banyak pejabat dan mantan pejabat bermasalah dengan kpk. sahabat kompasiana..., kalau ditengok provinsi tetangga, cemburu rasanya. ibarat main bola skornya sumbar 3 vs 0 riau.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun