Kenapa nggak berani usaha ? | Takut bangkrut bro | Walah, dirimu kayak pernah sukses aja :p | *wkkwkkwwkwk … via @kakmaryono
Sudah hampir dua bulan yang lalu tidak aktif untuk menulis di media tercinta ini. Semoga setelah ini saya bisa konsisten sharing kepada teman-teman semua. Banyak hal yang ingin saya sharing, tapi apa daya jari-jari ini mulai jarang menyentuh keyboad qwerty.
Ada yang menarik tentunya ketika saya menulis saat ini. Ya , penggalan kalimat diatas menarik sekali. Semoga teman-teman tidak bosen untuk membaca tulisan saya. He2x …
Indonesia penduduknya sangat banyak sekali, 135 juta penduduk versi Bang Rhoma Irama. Itu dulu, puluhan tahun yang lalu. Sekarang beberapa kali lipatnya. Tapi sangat disayangkan profesi penduduk Indonesia hanya 0.8% saja yang menjadi pengusaha. Idealkah ? Tentunya kurang sangat ideal.
Banyak orang beralasan ketika akan memulai usaha. Dan kebanyakan alasan itu ternyata negatif, bukan positif pada usaha itu. Mulai dari belum punya modal uang, modal produk, modal relasi atau yang paling besar adalah takut BANGKRUT. Bagi mereka bangkrut adalah momok yang sangat menakutkan. Kalau kita menyadari, bangkrut bukanlah akhir dari segalanya. Justru ketika bangkrut adalah saat kenaikan kelas dalam usaha kita. Kita harus belajar lebih banyak hal dari kejadian kemarin, bukan malah menghindar diam saja.
Bangkrut juga sebagai bukti bahwa Anda adalah seorang yang benar-benar praktisi, bukan teori saja. Bangkrut juga untuk mengontrol jiwa kita, agar tidak selalu merasa paling hebat. Begitu juga Allah Swt ada dibalik ini semua. Dia telah membuat skenario lain yang lebih baik dari sekarang.
Nah, bagaimana cara menghadapi celaan atau hinaan orang lain saat kita bangkrut ? Anggap itu adalah cara Allah Swt mengenalkan diri kita sebagai praktisi pengusaha kepada hamba yang lain. Kita akan semakin dikenal orang, dan mereka secara tidak langsung mengakui diri Anda sebagai pengusaha.
Jadi, mulai usaha dari sekarang. Jangan menunggu saat Anda pensiun dari kerja Anda. Usaha butuh proses yang lama, melewati beberapa kebangkrutan. Tidak ada yang instan sukses. Mie instan saja juga harus direbus kok. Masih takut bangkrut ? Emang Anda pernah sukses ? He8x...
Salam Tersenyum,
Maryono, ST
Ingin ngobrol dengan saya ? Follow twitter @kakmaryono