Banyak sekali para lulusan mahasiswa kendala utamanya adalah sudah mencari kerja. Akhirnya angka pengangguran di indonesia semakin besar setiap tahunnya. Angka pertambahan pengangguran itu tidaklah sedikit, sangat signifikan sekali. Ada apa gerangan ?
Akhir-akhir ini sering sekali kita melihat iklan di TV tentang kewirausahaan. Dengan meceritakan seorang lulusan sarjana yang susah mencari kerja, lalu ditawari untuk menjadi seorang wirausaha alias menjadi pengusaha. Menurut saya itu solusi yang bagus, tidak ada yang salah dengan iklan itu. Yang jadi permasalahan adalah penangkapan setiap pemirsa berbeda-beda. Efek salah satunya adalah latah jadi pengusaha. Karena dalam iklan hanya suksesnya saja yang diberitakan, bukan proses ‘how to’nya yang diberikan.
Ciri-ciri orang yang kena latah pengusaha, biasanya orientasinya selalu untung dan untung. Kalau sekali rugi, pengusaha itu akan stres berat lalu ogah jadi pengusaha lagi. Ciri selanjutnya, begitu buka usaha penginnya langsung melejit besar. Semua orang harus tahu usaha yang digelutinya, tidak salah sih tetapi yang proporsional donk. Pengusaha latah selanjutnya terlihat saat bergaul dengan teman-teman yang bukan pengusaha, selalu fanatik untuk mengajak usaha. Tanpa memberi alasan apapun yang jelas-jelas, langsung mengajak balik arah dari karyawan menjadi pengusaha.
Nah, solusinya gimana ? Solusinya adalah kita harus banyak belajar dengan para usahawan yang sudah teruji usahanya. Carilah mentor yang bagus menurut anda. Kalau belum dapat pandangan mentor yang bagus, saran saya ikuti seminar entrepreneur-entrepreneur dulu. Cari event seminar disekitar kota anda.
Salam,
Maryono, st
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI