Mohon tunggu...
Ester Meryana
Ester Meryana Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

..

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Transportasita: Apakah Anda Tahu Bahwa Busway TransJakarta Mencontoh BRT TransMilenio di Bogota?

30 Agustus 2010   04:26 Diperbarui: 26 Juni 2015   13:36 762
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ketika saya mencoba menuliskan kesan bagaimana busway beroperasi selama ini melalui tulisan saya yang berjudul, "LRT (sepertinya) Lebih Baik Daripada Busway," saya menemukan suatu info yang penting menurut saya. Komen yang saya terima dari salah satu kompasianer, Pak Sjarifuddin Josuf, membuat saya langsung mengetik "Bogota Busway" di kolom pencarian Google. Benar, saya menemukan sejumlah artikel terkait hal itu, karena pada saat saya membuat artikel sebelumnya dengan hanya mengetik "busway" yang keluar hanya artikel busway TransJakarta. Untuk hal ini, saya berterima kasih kepada Pak Sjarifuddin untuk komennya. Saya baru tahu bahwa busway TransJakarta mencontoh konsep BRT (Bus Rapid Transit) TransMilenio di Bogota! Sepertinya, saya cukup terlambat untuk mengetahui info ini. Walaupun telat, saya berusaha untuk tetap memberitakannya, karena mungkin saja ada orang lain yang telat seperti saya. Paling tidak sedikit bermanfaat, walaupun hanya seujung kuku. BRT TransMilenio di Bogota, yang merupakan ibukota Kolombia, telah dimulai sejak tahun 2001 (lihat http://www.lightrailnow.org/myths/m_bog_2009-09a.htm). Lebih cepat 3 tahun dibandingkan keberadaan busway TransJakarta. Lebih baik juga kondisinya. Berikut beberapa gambar yang saya temukan di http://sawanganbaru.co.cc/index.php/latest/joomla-community-portal.html. Kiranya dapat memberikan sedikit gambaran bagaimana kondisi dan letak perbedaannya.

Bisa membedakan kondisi keduanya? Saya bisa melihat jelas. Lebih tertata rapi, infrastruktur terlihat kokoh dan informatif, dan lebih bersih kondisinya. Lebih baik dari TransJakarta, saya pikir. Saya yang minim pengetahuan di bidang transportasi atau tata kota ini, berpikir di mana letak kesalahan Pemda DKI dalam mengaplikasikan busway ini. Apa ketidaktegasan pemda dalam mensterilkan jalur busway, atau manajemen yang katanya memang masih dalam pembenahan, atau ada hal lainnya. Saya punya keinginan untuk mendokumentasikan keadaan busway terkini, yang sungguh tidak terurus. Tidak berfungsi atau dimatikannya sistem informasi (audio) di sejumlah bus, pintu bus yang terkadang macet, hingga halte yang rata-rata tidak terurus kebersihannya. Jadi, salah siapa ini, apakah masyarakat yang memang belum siap secara sosbud dan ekonomi untuk menerima keberadaan busway, atau pemerintah yang memang terburu-buru mengaplikasikannya tanpa lebih lama mengkaji segala aspek yang terkait? 11:41 30/08/2010

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun