Mohon tunggu...
Emeli Elita Tondok
Emeli Elita Tondok Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya adalah mahasiswa tahun ketiga di Universitas Diponegoro, jurusan Bahasa dan Kebudayaan Jepang. Saya memiliki minat yang mendalam di bidang seni, khususnya dalam bernyanyi dan seni pertunjukan seperti cosplay. Kecintaan saya terhadap seni mendorong saya untuk terus mengasah kreativitas dan mengekspresikan diri dalam berbagai kegiatan yang relevan.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mahasiswa KKN UNDIP Ajak UMKM Diva untuk Pengembangan UMKM di Joyosuran

3 Februari 2025   22:02 Diperbarui: 3 Februari 2025   22:01 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Program Multidisiplin KKN Tim I UNDIP 2025- (dokumen pribadi)

Joyosuran — Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim I Universitas Diponegoro mengadakan kegiatan multidisiplin bertajuk Pemberdayaan dan Mapping Wilayah Persebaran UMKM Potensial di Kelurahan Joyosuran, Senin (03/02/2025).

Acara yang digelar KKN UNDIP ini berlangsung di Pendopo Kantor Kelurahan Joyosuran ini bertujuan untuk mengembangkan UMKM di wilayah Joyosuran agar menjadi usaha yang tangguh serta mandiri dan mampu berkontribusi terhadap peningkatan peran UMKM dalam pembangunan daerah, penciptaan lapangan kerja, pemerataan pendapatan, pertumbuhan ekonomi dan pengentasan rakyat dari kemiskinan.

Program Multidisiplin KKN Tim I UNDIP 2025- (dokumen pribadi)
Program Multidisiplin KKN Tim I UNDIP 2025- (dokumen pribadi)

Salah satu anggota tim dari KKN UNDIP, Roy Javier Jasver P. M dari Program Studi S-1 Ekonomi, turut berkontribusi dalam acara ini dengan memberikan edukasi mengenai Optimalisasi Strategi Marketing dan Penjualan Guna Meningkatkan Potensi UMKM di Kelurahan Joyosuran.

Kegiatan ini diawali dengan edukasi mengenai marketing dan penjualan, termasuk mengenai dasar-dasar marketing untuk UMKM, strategi pemasaran, optimalisasi penjualan, kemudian memberikan penjelasan mengenai soft selling dan hard selling yang sesuai dengan produk para anggota UMKM Diva.

Para anggota yang hadir menunjukkan antusiasme tinggi selama kegiatan berlangsung. Mereka tidak hanya mendengarkan materi dengan serius, tetapi juga aktif bertanya dan berdiskusi mengenai permasalahan yang ada di setiap UMKM.

Program Multidisiplin KKN Tim I UNDIP 2025- (dokumen pribadi)
Program Multidisiplin KKN Tim I UNDIP 2025- (dokumen pribadi)

Selanjutnya materi kedua diinisiasi oleh Gervasius Evan J. Laia M dari Program Studi S-1 Ilmu Komunikasi memberikan Pelatihan Foto Produk Menggunakan Kamera Handphone dengan Memanfaatkan Mini Studio. Materi yang disampaikan berupa penjelasan pentingnya foto produk berkualitas, teknik dasar fotografi produk dengan handphone, dan mengedit foto produk.

Sebagai bentuk praktik langsung, acara dilanjutkan dengan demonstrasi memotret berbagai produk UMKM dengan studio mini.  Studio mini ini merupakan sebuah ruang kecil yang dirancang khusus untuk keperluan fotografi, khususnya untuk mengambil foto produk.

Pada sesi memotret, suasana semakin meriah ketika para anggota mulai mencoba memotret dengan produk mereka masing-masing. Mereka juga mencoba berbagai fitur yang ada di studio mini yang diberikan. Ada beberapa dari mereka yang pulang dan kembali lagi untuk mengambil produknya di rumah.

Sebagai penutup, KKN UNDIP secara resmi menyerahkan output berupa peta persebaran UMKM serta katalog produk dari beberapa UMKM di wilayah Joyosuran yang telah melalui proses penjaringan. Peta tersebut memuat informasi mengenai lokasi serta potensi setiap UMKM, sementara katalog produk berisi dokumentasi dan deskripsi berbagai produk unggulan yang dihasilkan oleh para pelaku usaha setempat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun