Mohon tunggu...
Emelia Bhara Wika
Emelia Bhara Wika Mohon Tunggu... mahasiswa -

dreamer

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Jarang Tidur? Tidak Selamanya Buruk

25 Oktober 2015   16:14 Diperbarui: 29 Oktober 2015   16:45 199
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tidur merupakan suatu kegiatan rutin yang dilakukan manusia untuk mengistirahatkan secara alami organ-organ tubuh manusia. Kebanyakan orang menganggap waktu tidur yang ideal adalah 8 jam perhari. Tetapi ada beberapa orang yang tidak bisa tidur dengan waktu yang cukup lama. Biasanya orang tersebut bisa tidur hanya dengan durasi 2 jam.

Penyakit tersebut disebut Insomnia. Insomnia adalah gejala kelainan dalam tidur berupa kesulitan berulang untuk tidur atau mempertahankan tidur walaupun ada kesempatan untuk tidur. Gejala tersebut biasanya diikuti gangguan fungsional saat bangun. Insomnia sering disebabkan adanya suatu penyakit atau akibat adanya permasalahan psikologis.

Namun ternyata banyak orang sukses yang hanya memiliki durasi tidur yang bisa dibilang hanya sebentar atau bahkan nyaris tidak tidur setiap harinya. Hal ini merupakan hal yang tidak biasa bagi kita, namun ternyata orang-orang tersebut sudah melakukan hampir tiap harinya.

Dalam satu hari hanya ada 24 jam, hal ini tidak dapat diubah oleh pebisnis besar atau pemimpin dunia manapun. Beberapa o[caption caption="TIDUR"][/caption]rang sukses dan terkenal dunia yang menyadari ini bekerja sangat keras memanfaatkan waktu yang mereka miliki setiap harinya dengan melupakan waktu tidur mereka. Berikut 10 orang sukses yang hampir tidak tidur atau kekurangan tidur dalam aktivitas kehidupannya.

  1. Jack Dorsey - Founder Twitter dan Square
  2. Donald Trump - Chairman dan President The Trump Organization
  3. Marissa Mayer - CEO Yahoo
  4. Barack Obama - Presiden United States
  5. Indra Nooyi - Chairperson dan CEO PepsiCo
  6. Tom Ford - Fashion Designer dan Direktur Film
  7. Helena Morrissey - CEO Newton Investment Management
  8. Dominic Orr - CEO Aruba Networks
  9. Sergio Marchionne - CEO Fiat, CEO Chrysler Group dan Chairman SGS
  10. Martha Stewart - Founder dan Chairman Martha Stewart Omnimedia

Ternyata pada penelitiannya bahwa tidur yang cukup lama memiliki dampak negatif. Penelitian itu menunjukkan bahwa lebih dari 1 juta orang dewasa di umur 30 sampai 102 telah menunjukkan bahwa orang-orang yang tidur hanya 6 sampai 7 jam setipa malam mempunyai tingkat kematian yang lebih rendah. Sedangkan individu yang tidur 8 jam per hari atau lebih, juga yang kurang dari 4 jam setiap malam mempunyai tingkat kematian lebih tinggi dibandingkan yang 6 sampai 7 jam. Berikut masalah-masalah lain yang mungkin terjadi untuk orang yang tidur lebih dari 9 jam setiap malam. Masalah-masalah lain yang mungkin terjadi untuk orang yang tidur lebih dari 9 jam setiap malam adalah depresi, kondisi medis, kekurangan olahraga, kekurangan energi, dan diet yang salah.

Namun, masalah-masalah di atas hanya didasarkan ke statistik dan studi, tidak ada yang secara nyata menunjukkan mengatakan jikalau tidur terlalu banyak itu benar-benar buruk untuk kesehatan. Bisa saja, jika Anda sehat dan tidak memiliki kondisi medis apapun, maka tidur lebih lama tidak akan memberikan dampak negatif bagi diri Anda. Tapi Anda juga perlu mengetahui bahwa statistik terjadi berdasarkan data-data nyata dan kemungkinan itu terjadi kembali cukup tinggi.

SUMBER:

1.  http://www.tahupedia.com/content/show/298/10-Orang-Sukses-yang-Nyaris-Tidak-Tidur-Setiap-Harinya

2. http://www.tahupedia.com/content/show/207/Terlalu-Banyak-Tidur-Ternyata-Buruk-untuk-Kesehatan

Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun