Berjuta resah menghantam relung jiwa
Geliat lara mencubit di sudut hati
Tiada daya kuperbaiki yang telah terjadi
Serasa ingin kuberteriak memanggilmu tuk kembali bersama
.
Timbul tenggelam rasaku tak terputus
Bukan tak kuberusaha mengendalikan rasaku
Asaku patah, harapanpun telah pupus
Mengapa kau agungkan rasa egomu?
.
Entah sampai kapan kubergelut dengan gelisah tak menentu
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!