Mohon tunggu...
Embriyoga
Embriyoga Mohon Tunggu... Lainnya - lainnya

olahraga

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Resensi (Review) Materi Modul Agenda 1 MOOC Latsar CPNS Tahun 2024

3 Oktober 2024   22:20 Diperbarui: 3 Oktober 2024   22:20 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

WAWASAN KEBANGSAAN, NILAI-NILAI BELA NEGARA DAN ISU KONTEMPORER

Indonesia merupakan negara yang memiliki keanekaragaman suku, Bahasa, agama, serta kebudayaan serta Sumber Daya Alam yang melimpah. Kekayaan tersebut merupakan modal besar untuk mewujudkan cita-cita bangsa Indonesia. Dalam berbangsa dan bernegara dinilai perlu bagi setiap warga negara memahami arti penting wawasan kebangsaan. 

Bendera, Bahasa dan lambang negara serta lagu kebangsaan Indonesia merupakan sarana pemersatu bangsa, identitas dan wujud eksistensi bangsa yang menjadi simbol kedaulatan dan kehormatan negara sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Unang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun1945.

Wawasan kebangsaan merupakan konsep atau cara pandang Masyarakat dengan kesadaran diri sendiri sebagai warga negara terhadap lingkungan berbangsa dan bernegara. Konsep wawasan kebangsaan dapat dikatakan sebagai dasar setiap individu dalam menjaga kesatuan dan persatuan bangsa Indonesia. Pemahaman konsep dasar wawasan kebangsaan dapat menumbuhkan rasa cinta tanah air dikarenakan kita akan menyadari bahwa besarnya perjuangan para pahlawan dalam merebut kemerdekaan.

Sebagai Aparatur Sipil Negara yang menjadi bagian dari agen perubahan untuk Indonesia Maju tentunya diharapkan setiap individu memiliki pengetahuan, sikap dan perilaku wawasan kebangsaan. Setiap permasalahan maupun tantangan yang dihadapi bangsa Indonesia sejatinya jika berlandaskan pada konsensus dasar bernegara dapat dihadapi dengan bijak.

 Adapun konsensus yang dimaksud adalah Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Pemahaman mengenai dasar konsensus tersebut dapat dijadikan pedoman berbangsa dan bernegara.

Seyogyanya kita sebagai penerus bangsa dapat melanjutkan perjuangan dengan mengisi kemerdekaan pada hal-hal yang berguna bagi bangsa dan negara. Dewasa ini kita tidak dihadapkan dengan peperangan konvensional melainkan tanpa kita sadari kita sedang dihadapkan pada "perang nonkonvensional" seperti kasus terorisme, peredaran narkoba dan praktik korupsi yang merajalela.

Korupsi di Negara Indonesia merupakan salah satu isu strategis yang hingga saat ini sulit untuk dihilangkan. Pada awal tahun 2023 berdasarkan Indeks Persepsi Korupsi (IPK) Indonesia masuk ke dalam posisi 1/3 negara terkorup di dunia. 

Tentunya hal ini merupakan prestasi buruk bagi Bangsa Indonesia. Hal ini menunjukkan bahwa negara Indonesia belum sepenuhnya dapat menegakkan keadilan bagi warga negaranya.

Sebagai bagian dari Pemerintah Aparatur Sipil Negara diharapkan dapat menjunjung tinggi  integritas dan profesionalitas dalam menjalankan tugas sehari-harinya.  Karena sejatinya kita dapat memulai dari hal kecil untuk mencegah terjadinya praktik KKN. P

encegahan praktik KKN tersebut dapat dilakukan dengan kemampuan awal bela negara yang tentunya dimulai dari diri sendiri, seperti sadar akan pentingnya kesehatan diri dan menjaga pola hidup sehat. . Terdapat nilai dasar bela negara yaitu:

  • Cinta tanah air
  • Sadar berbangsa dan bernegara
  • Setia pada Pancasila sebagai ideologi negara
  • Rela berkorban untuk bangsa dan negara
  • Kemampuan awal bela negara

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun