Â
[caption caption="Lokasi Gempa Mentawai"][/caption]
Beberapa waktu yang lalu BMKG telah merevisi besaran skala gempa Mentawai yang diperkitakan sebesar 7.8 SR, dan mencabut peringatan tentang kemungkinan behaya terjadinya bencana Tsunami pada pesisir pantai bagian barat Sumatera yang nmeliputi Nagroe Aceh Darusalam, Mentawai, Sumatera Utara, Sumatera Baratm Bengkulu dan Lamping.
Sekitar jam 17.48 Rabu malam, 2 Maret 2018 BMKG melaporkan terjadi gempa bersekala 8,4 SR yang terjadi sekitar 692 km barat daya kepulauan Mentawai, Sumatera Barat.
Gempa terjadi pada lokasi 5.16 derajat lintang selatan, dan 93.05 bujur timur, dengan kedalaman pusat gempa berada di kedalaman 10 kilometer. BMKG memperingatkan kepada masyarakat agar waspada, karena gempa tersebut memiliki potensi tsunami, menurut cuitan BMKG dalam twiternya.
BMKG telah memperluas peringatan tsunami terkait gempa tersebut, yang memperkirakan tsunami akan menjangkau Sumatera Barat, Sumatera Utara, Nagroe Aceh Darusalam, Bengkulu hingga Lampung. Semoga peringatan tersebut dapat segera secepatnya menjangkau masyarakat disekitar daerah daerah tersebut bersiaga, dan semoga tak terjadi bencana terhadap masyarakat di wilayah bencana tersebut.
Berita ini telah pula disiarkan oleh Aljazeera jam 21.15, yang menyebutkan belum ada berita mengenai akibat gempa di daerah Mentawai.
USGS Amerika telah pula melaporkan mengenai gempa Mentawai di atas, belum dilaporkan mtentang kerusakan dan bencana yg terjadi di daerah berdekatan dengan gempa tadi. Namun gempa dangkal diperkirakan memiliki risiko bakal terjadinya bencana dan kerusakan. Badan tersebut awalnya memperkirakan besaran gempa pada 8.2 SR, lalu 8.1 kemudian diturunkan memiliki tingkat besaran gempa sekitar 7.9 Skala Richter.
Berita terakhir BMKG telah menurunkan pula tingkat gempa pada skala 7.8 SR, serta telah pula mencabut peringatan akan peluang terjadinya gelombang Tsunami di daerah pantai pesisir pantai sumatera bagian barat
Dengan menurunnya tingkat gempa Mentawai yang terjadi, diharapkan bencana Tsunami akan mengurangi peluang terjadinya bencana tsunami maupun besarnya kerusakan gempa didaerah tersebut. Namun hingga saat ini belum dilaporkan mengenai kerusakan yang ditimbulkan gempa tersebut.
Semoga dengan dicabutnya peringatan bencana Tsunami tersebut, jelas melegakan penduduk pesisir sumatera barat, kita berharap tak terjadi bencana yang merusak, menghancurkan yang berakibat pada kehilangan harta benda maupun nyawa, semoga yang terbaik yang terjadi.