Perempuanku..
Perempuan yang awalnya, ku kira berbeda Agama lantaran namanya..
Perempuan yang awalnya, biasa-biasa saja...
Namun, dia adalah perempuan yang namanya kumohonkan dihadapan pemilik Alam Semeta...
Hingga tanpa ragu-ragu, kusemogakan dia menjadi bagian dari pengikut Fatimah Azzahra...
Perempuanku..
Perempuan yang memilih menjadi bunga liar di puncak Rinjani...
Agar terjaga kesuciaanya dan tak mudah untuk dimiliki...
Seindah itukah Jalan cinta yang mesti kudaki...
Demi menjaga dirimu menjadi taman bunga dalam ingatanku...
Perempuanku...
Perempuan yang hatinya sedang berkelana di ujung senja kehidupan...
Entah untuk menikmati kesendirian
Atau menyusun kenangan-kenangan harapan...
Disini, bila kau ingat kembali..
Ada hati yang tak pernah putus berdoa....
Meminta kepada sang maha kuasa...
Untuk menjadikan hatinya tempat hatimu bersemayam dengan abadi didalamnya.
Waiheru, 22-07-2020
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H