Mohon tunggu...
Faiz Siloinyanan
Faiz Siloinyanan Mohon Tunggu... Freelancer - @TuanMudaTormas

Mohamad Rifai Siloinyanan, Lahir di Tual, Provinsi Maluku. 03 Desember 1996, Alumni Universitas Pattimura Ambon dan SMA negeri 1 Tual. Kontak FB : Faiz Siloinyanan IG : Faizsiloinyanan071 Wa : 085244868688

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Ibunda

22 Juli 2020   00:11 Diperbarui: 21 Juli 2020   23:59 160
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ibunda....
Telah lama ku berkelana dari tanah ke tanah...
Menanam bahagia padamu di antara jejak-jejak kaki...
Namun kini. tanpamu, jejak-jejak itu hanyalah menjadi pengantar doa...
Untuk ku mohonkan bertemu di alam surga...

Ibunda...
Air mataku hanyalah pertanda duka dan bahagia...
Sedangkan ibunda, pertanda segala cinta dari sang pemilik cinta...
Namun kini, rinduku tak lagi bermuara
Semenjak kau tiada...

Ibunda, bila cintamu dapat berkata...
Sungguh, hatiku tidak dapat mampu menahan air matanya....
Ibunda, bila dukamu dapat dibagi...
Sungguh, jiwaku tidak mampu menahan gejolaknya...

Namun, begitulah seorang ibunda...
Tulus cinta dan dukanya....
Segalanya, dicurahkan hanya pada sang pencipta.


Waiheru, 22-07-2020

(Tuan Muda Tormas)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun