Mohon tunggu...
Faiz Siloinyanan
Faiz Siloinyanan Mohon Tunggu... Freelancer - @TuanMudaTormas

Mohamad Rifai Siloinyanan, Lahir di Tual, Provinsi Maluku. 03 Desember 1996, Alumni Universitas Pattimura Ambon dan SMA negeri 1 Tual. Kontak FB : Faiz Siloinyanan IG : Faizsiloinyanan071 Wa : 085244868688

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Teruntuk Salsa

10 Juli 2020   15:55 Diperbarui: 10 Juli 2020   16:07 319
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Nona Salsa.....
Mungkin Ale jua su tau
Kalo perempuan Kei,....dong pung air mata lebe bening dari air goa Hawang di Letvuan
Dong lebe cantik dari cantiknya Pulau Bair di Tual
Dong lebe romantis dari romantisnya senja di Pantai Ngurbloat
Dan dong lebe tulus dari tulusnya air terjun di Pulau Kei Besar...

Nona Salsa....
Mungkin ale jua su tau
Perempuan Kei dong pung kalakuang
Dong kalakuang lebih tenang daripada ombak di Tanjug Burang
Dong pung senyum lebe Mekar daripada Mekarnya karang di laut dullah
Dong lebe bersahabat daripada Embal,Sayur Lat, dan daun Kelapa

Nona Salsa...
Mungkin ale su lupa...atau coba-coba lupa
Ataukah sengaja lupa padahal ale inga kalo ale sedang seng tau apa-apa ?

Nona Salsa....
Adat di Pulau Kei itu..lebe berharga daripada semua tempat wisata yang ada..
Adat di Pulau Kei itu..lebe keramat daripada semua tanah adat yang hilang entah kemana..
Adat di Pulau Kei itu..lebe sakral daripada sakralnya pengukuhan para Raja-Raja
Dan lebe sakti dari saktinya hujat menghujat sesama saudara di beranda sosial media...

Nona Salsa...
Ale seng perlu tako...
Perempuan Kei...dong lebe tau cara bagi kasih sayang..
Perempuan Kei...dong lebe tau cara bagi cinta saat ale sedang terluka..
Perempuan Kei...dong lebe tau cara kasih manja ade deng kaka perempuan..
Perempuan Kei...dong lebe tau cara menghormati sesama perempuan..
Sebab, perempuan Kei adalah perempuan yang telah jatuh cinta untuk menjaga kehormatan perempuan di dunia..

Ambon, 10-07-2020

(Tuan Muda Tormas)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun