Mohon tunggu...
Tri Wibowo BS
Tri Wibowo BS Mohon Tunggu... -

Editor, penerjemah, tukang ketik, mampir cengengesan | urip sawang sinawang

Selanjutnya

Tutup

Catatan Pilihan

World Writers #562 : Karl Gjellerup

30 Oktober 2014   20:46 Diperbarui: 17 Juni 2015   19:08 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Karl Gjellerup(1857-1919) Penyair dan novelis Denmark yang menerima hadiah Nobel Sastra bersama Henrik Pontopiddan pada 1917. Tetapi di Denmark kemenangan Gjellerup disambut dingin karena dia dianggap penulis Jerman.

Karl Adolph Gjellerup dilahirkan di Roholte, anak seorang menteri. Ayahnya, Pastur Carl Adolph Gjellerup meninggal saat Karl baru berusia tiga tahun. Dia kemudian dibesarkan sepupu ibunya, Johannes Fibiger, di Kopenhagen. Gjellerup diharapkan meniti karir di gereja. Pada 1874 dia masuk ke Universitas Kopenhagen. Gjellerup mempelajari teologi dan lulus pada 1878. Akan tetapi dibawah pengaruh Darwinisme, Herbert Spencer dan Georg Brandes, dia mulai tertarik dengan ateisme. Keluarnya Gjellerup dari Kristen menjadi subyek dari dua novelnya, tetapi kelak dia tertarik dengan Budha dan agama oriental lainnya. Pada 1883 dan 1884 Gjellerup pergi ke Jerman Yunani dan Rusia. Dari 1885 sampai 1887 Gjellerup tinggal di Dresden, Jerman. Dia terpengaruh oleh karya-karya Goethe dan humanisme Friedrich Schiller. Gjellerup menikah dengan Anna Caroline Heusinger. Pada 1892 dia tinggal permanen di Dresden bersama keluarganya dan mulai menggunakan bahasa Jerman dalam tulisan-tulisannya. Gjellerup meninggal dunia pada 13 Oktober 1919. Meski dia sangat dihormati saat masih hidup, namun setelah dia meninggal reputasinya pelan-pelan menghilang.

Karya-karyanya antara lain  En Idealist (1878); Germanernes Lærling (1882); Romulus (1883); Brynhild (1884), sebuah karya drama yang diilhami oleh Der Ring der Nibelungen karya Wagner; Saint-Just (1886); Minna (1889); Herman Vandel (1891); Wuthorn (1893); Pastor Mors (1894); Møllen (1896), novel yang memperlihatkan adanya pengaruh dari Emile Zola; Ved Græensen (1897); Gift og Modgift (1898); Die Opferfeuer (1903); The Pilgrim Kamanita (1906); Die Weltwandered (1910); Rudolph Stens Landpraxis (1913); Die Gottesfreunde (1916); Der Goldene Zweig (1917); Das Heiligste Tier (1920); dan Madonna Della Laguna (1920).

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun