John Steinbeck(1902-1968) Novelis dan dramawan Amerika yang memenangkan Nobel Sastra pada tahun 1962. Dia terkenal berkat karyanya, The Grapes of Wrath (1939), sebuah novel yang memenangkan Pulitzer Prize dan National Book Award, dan dianggap sebagai novel klasik abad ke-20. The Grapes of Wrath (1939) berlatar belakang Oklahoma pada masa Depresi Besar di mana keluarga Dust Bowl beremigrasi ke California. Kisahnya adalah kesulitan-kesulitan keluarga emigran tersebut selama bekerja di tanah pertanian. Lewat karya ini terungkap banyak ketidakadilan terhadap para buruh emigran.
John Ernst Steinbeck dilahirkan pada 27 Pebruari 1902 di Salinas, California. Dia mendapat pendidikan di sekolah setempat dan kemudian mempelajari biologi kelautan di Universitas Stanford (1920-1926), tetapi tak lulus. Pada periode ini beberapa puisi dan cerpennya dimuat di majalah universitas. Setelah bekerja sebentar sebagai reporter untuk American di New York, Steinbeck kembali ke California. Selama Perang Dunia II Steinbeck bekerja sebagai koresponden perang untuk Herald Tribune di Inggris Raya dan daerah Mediterania. Pada 1943 Steinbeck pindah ke New York, yang kemudian menjadi tempat tinggalnya selama sisa hidupnya. Pada masa-masa akhir hidupnya Steinbeck banyak memberikan laporan khusus luar negeri. Pada masa Perang Vietnam dia berangkat ke sana untuk meliputnya. Steinbeck meninggal karena serangan jantung pada 20 Desember 1968.
Novel yang masyhur, The Grapes of Wrath adalah narasi yang memuat pandangannya tentang situasi yang menegangkan dan penuh keputus-asaan di masa-masa Depresi Besar. Tokoh-tokoh utamanya menghadapi tantangan hidup yang seolah-olah tak pernah berakhir, namun entah bagaimana mampu mempertahankan asa dan persatuan. Meskipun kondisi hidup tampak semakin mmeburuk, meskipun banyak orang sekarat atau mati di sekitarnya, keluarga Joad (tokoh-tokoh utama dalam novel) bisa terus bangkit. Ini adalah penggambaran yang bagus tentang mindset dari warga migran yang kehilangan opsi dan kesempatan hidup. Setidaknya ada tiga tema penting dalam novel ini, yakni "ketidakmanusiawian," yakni pengalaman penderitaan yang dirasakan kaum migran, bukan sebagai akibat dari situasi melainkan akibat dari ketidakpedulian dan kekejaman sesama warga Amerika; "kekuatan keluarga dan persahabatan,:di mana tokoh-tokohnya nyaris mustahil bertahan tanpa ikatan dan dukungan keluarga dan teman; dan "arti penting martabat manusia," yakni pentingnya mempertahankan tekad dan martabat di tengah-tengah situasi sulit dan menantang.
Karya-karyanya antara lain Cup of Gold (1929); To a God Unknown (1933); Tortilla Flat (1935), diangkat ke layar lebar pada 1942; Saint Katy the Virgin (1936); In Dubious Battle (1936); Nothing So Monstruos (1936); Of Mice and Men (1937), sebuah kisah tragis yang diadaptasi ke bentuk drama pada 1937 dan diangkat ke layar lebar pada 1992 (diterjemahkan ke bahasa Indonesia oleh Pramoedya A. Toer menjadi Manusia dan Tikus); Cannery Row (1945), difilmkan pada 1982; The Red Pony (1937), yang dianggap sebagai salah satu karya terbaiknya dan difilmkan pada 1948; Their Blood Is Strong (1938); Bombs Away! (1942); The Moon Is Down (1942), difilmkan pada 1943; The Pearl (1947); The Wayward Bus (1947), difilmkan pada 1957; A Russian Journal (1948); East of Eden (1952), difilmkan pada 1954; Short Novels (1953); Sweet Thursday (1954); The Winter of Our Discontent (1961); Travels With Charley In Search of America (1962); America and Americans (1966), diangkat menjadi film televisi pada 1967; dan lain-lain. Karya yang diterbitkan pasca kematiannya adalah The Acts of King Arthur and His Noble Knights (1976).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H