Mohon tunggu...
Tri Wibowo BS
Tri Wibowo BS Mohon Tunggu... -

Editor, penerjemah, tukang ketik, mampir cengengesan | urip sawang sinawang

Selanjutnya

Tutup

Catatan Pilihan

World Writers #526: Jonas Lie

26 Februari 2014   12:51 Diperbarui: 24 Juni 2015   01:27 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jonas Lie(1833 - 1908) Novelis Norwegia, yang dianggap salah satu dari “empat besar” dalam sastra Norwegia abad ke-19 bersama Henrik Ibsen, Bjørnstjerne Bjørnson dan Alexander Kielland. Lie menonjol dalam gaya impresionistiknya. Studi Lie tentang kehidupan keluarga, seperti The Family at Gilje (1883) dan cerita tentang kehidupan nelayan dan Lautan Artik, merepresentasikan karya terbaiknya.

Jonas Lauritz Idemil Lie dilahirkan pada 6 November 1833 di Hokksund di Eiker, selatan Norwegia. Dia menghabiskan masa kecilnya di Tromso. Ayahnya adalah seorang hakim. Lie mendapat pendidikan ilmu hukum di Universitas Christiana. Dia kemudian berpraktek sebagai pengacara pada 1859 di Kongsvinger. Pada 1860 dia menikah dengan Thomasine Lie, sepupunya. Pada saat yang sama dia bekerja sebagai jurnalis dan pedagang kayu. Karena gagal dalam melakukan spekulasi finansial dia kehilangan harta bendanya pada masa krisis 1865-1868. Berkat dorongan dan bantuan istrinya, Lie mengabdikan diri untuk menulis. Dari 1882 sampai 1906 Lie bersama istrinya menjalani kehidupan bahagia di Paris. Pada 1906 mereka kembali ke Norwegia. Istrinya meninggal pada 1907 dan Lie sendiri meninggal pada 5 Juli 1908 di Stavern.

Karya pertamanya adalah Den fremsynte eller Billeder fra Nordland (1870), yang menjadikannya mendapat beasiswa. Setelah itu lahirlah karya-karya lainnya antara lain Tremasteren "Fremtiden" Eller Liv Nordpå (1872); Lodsen og Hans Hustru (1874); Familien Paa Gilje (The Family at Gilje, 1883), novel klasik yang mengungkapkan kedudukan perempuan; Livsslaven (1883); Kommandørens Døtre (1886); Maisa Johns (1888); Trold (1891-92), merupakan koleksi dongeng sebanyak 2 jilid, sebagian diantaranya telah diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris dengan judul Weird Tales from Northern Seas; dan lain-lain. Dua cerpennya yang terkenal, ‘Peasant and Prima’ dan ‘Finn Blood’ dimuat dalam antologi Scandinavian Short Stories (1995).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun