Pengertian
Dilansir dari Kompas.com, generasi Z adalah orang-orang yang lahir antara tahun 1997 hingga 2012. Batas usia tertua dari generasi ini adalah 25 tahun. Jika dilihat dari tahun kelahirannya, sebagian besar generasi Z sudah menamatkan studi mereka di bangku kuliah per tahun 2022. Tidak sedikit pula orang-orang yang lahir sebagai generasi Z sudah menikah dan mulai membangun keluarga. Sayangnya, generasi Z diprediksi menghadapi masa depan yang lebih tidak pasti daripada generasi-generasi sebelumnya akibat pandemi Covid-19.
Tantangan
Kompetisi Ketat: Pasar kerja semakin kompetitif dengan semakin banyaknya lulusan baru setiap tahun. Generasi Z harus bersaing tidak hanya dengan sesama generasi mereka, tetapi juga dengan milenial yang sudah memiliki pengalaman kerja lebih banyak.
Perubahan Teknologi Cepat: Teknologi yang terus berkembang menuntut keterampilan baru dan adaptasi yang cepat. Generasi Z harus selalu mengikuti perkembangan teknologi agar tetap relevan di pasar kerja.
Pengalaman yang Terbatas: Sebagai generasi yang relatif baru di dunia kerja, mereka mungkin memiliki pengalaman kerja yang terbatas, yang dapat menjadi hambatan dalam mendapatkan pekerjaan yang diinginkan.
Ketidakstabilan Ekonomi: Krisis ekonomi, seperti yang disebabkan oleh pandemi COVID-19, dapat mempengaruhi peluang pekerjaan dan membuat pasar kerja lebih tidak stabil.
Tuntutan Soft Skills: Selain keterampilan teknis, perusahaan juga mencari keterampilan lunak seperti komunikasi, kerjasama tim, dan manajemen waktu, yang mungkin belum sepenuhnya dikembangkan oleh banyak anggota Generasi Z.
Peluang
Digital Natives: Generasi Z tumbuh dengan teknologi digital, yang membuat mereka sangat mahir dalam menggunakan teknologi terbaru. Ini merupakan keunggulan besar di era digital saat ini.
Fleksibilitas dan Adaptabilitas: Mereka cenderung lebih fleksibel dan mudah beradaptasi dengan perubahan, yang merupakan kualitas penting di dunia kerja yang terus berubah.