Mohon tunggu...
Emawati Puspita Ningrum
Emawati Puspita Ningrum Mohon Tunggu... -

Just an amateur in everything

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Akhirnya Ketemu Mba Anaz Juga

24 Oktober 2015   00:04 Diperbarui: 24 Oktober 2015   00:04 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Aku bukan seorang jomblo akut, aku hanya tidak memiliki patner in crime yang istimewa. Karena yang istimewa akan kalah dengan yang selalu ada -Ema Puspita-. Ngeles banget karena faktanya malam minggu gini aku masih sok sok sibuk dengan tugas kuliah dan persipan Exam, padahal lagi nyiramin blog aku sekalian curhat.

Good people, kali ini aku bakalan nulis beberapa paragraf tentang seseorang yang sangat menginspirasi. Teman seprofesi yang sudah jauh Go Ahed dibanding aku, namanya Anazkia. Dia mantan TKI-Malaysia, namun berhasil jadi inspirator melaui tulisan dalam blognya yang mampu menjadi pemadam api ditengah tengah banyaknya isu negatif ke TKIan yang selama ini beredar.

Mudah mudahan mba Anaz sudi membaca dan berkujung di rumah saya yang berantakan ini,

Mba Anaz,

Jujur saja sebelumnya saya tidak begitu mengenal dan dekat dengan mba Anaz. Sejak pertemuan kita seminggu yang lalu di GraPari chowkit, saya merasa ingin sekali bisa serius ngeblog kayak mba'. Banyak artikel yang bermunculan berupa reportase yang berisi kurang lebih menyatakan Kehadiran mba Anaz dalam workshop blogger.

Dari gaya bicara dan body language mba Anaz, mba emang orang yang low profile dan jujur. Beberapa kali Moderator yang sudah duluan kenal sama mba bilang bahwa mba adalah seseorang yang menulis dengan jujur  dan apa adanya.

Berawal dari kegaptek an dan keterbatsa Internet mba mmpu melabrak semua itu dan menikmati hasil yang cukup memuaskan menurut saya.

  • Wanita Inspiratif NOVA
  • Kartini Next Generation
  • Srikandi Blogger

Dan mungkin masih banyak organisai ataupun komunitas yang membutuhkan mba Anaz sebagai personilnya. Dan saya amat yakin mba Anaz akan menduduki posisi yang vital disitu. Akh... saya kok ngelantur sampe sini ya.

Mba boleh ngak kalau saya kepengin kaya mba Anaz ? Serius nulis dan serius ngeblog. Tapi kok tekad saya tidak sebulat bumi yang sudah tidak diragukan lagi eksistensinya ya....?

Saya itu suka males melesan kalau nulis mba, Heuh. Ngak banget deh pokoknya.

Mba waktu kita ketemu kemaren kita sempet split chat disela sela acara, ngobrol langor ngidul tentang kelas inspirasi dan hibah buku. Sampe karateristik blog, kata kata mba yang ini akan selalu saya ingat "Ema kan Fashionable kenapa blog nya ga dibuat blog fashion saja"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun