Sebagai orang tua, kita  sering khawatir akan perkembangan anak-anak kita dalam hal berbicara. Biasanya, kekhawatiran itu muncul saat teman sebaya anak kita sudah mampu berbicara atau mengucapkan kata-kata sesuai tahap perkembangannya, sementara anak kita masih kesulitan untuk berbicara. Bahkan kosa kata yang diucapkannya pun masih terbatas.
Kita tidak perlu khawatir dan membandingkan anak kita dengan anak lainnya. Sebab kemampuan  setiap anak berbeda-beda. Yang terpenting adalah memberikan stimulus kepada anak-anak kita agar dapat mencapai perkembangan sesuai tahapannya.
Stimulus yang tepat bisa kita terapkan pada anak saat masa Golden Age, sebab masa ini merupakan periode emas perkembangan anak. Sigmund Freud mengatakan bahwa periode usia di bawah lima tahun sebagai periode emas bagi tumbuh kembang anak, karena dalam usia tersebut masa perkembangan anak sangat pesat.
Setiap orang tua, pasti memiliki cara masing-masing untuk memberikan stimulus pada anak-anaknya. Berdasarkan pengalaman dan bacaan dari berbagai sumber, saya telah merangkum tips untuk menstimulasi anak-anak agar berani berbicara dan memiliki kosa kata yang bertambah di usia Golden Age. Cara tersebut saya bagikan buat para pembaca dengan tips yang saya beri nama Cilukba.
Cilukba merupakan singkatan dari beberapa kata. Cerita, Interaktif, Lakukan, Ucapkan, Koreksi, dan Bahagia.
Berikut saya paparkan tips Cilukba Menstimulasi Anak Berbicara
1) Cerita
Ajak anak bercerita, walaupun belum bisa berbicara. Mereka akan menyimak dan merekam. Mereka akan berproses untuk merekam kata-kata sehingga menambah perbendaharaan kata sebagai bekal kepercayaan diri mereka tatkala berbicara. Perlu kita ketahui bahwa menyimak merupakan kemampuan paling awal sebelum anak bisa berbicara, membaca, dan menulis.
Sampaikan cerita yang tidak terlalu berat. Biarkan anak mengeluarkan bunyi atau kata apapun. Itu tandanya anak merespon apa yang kita sampaikan melalui cerita.
2) Interaktif