Mohon tunggu...
Ema Sabrina Yanti
Ema Sabrina Yanti Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

ekstrovert, suka olahraga dan travelling

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengenali Tanda-Tanda Hubungan Percintaan yang Tidak Sehat dan Dampaknya pada Kesehatan Mental Remaja di Indonesia

6 Juni 2024   20:30 Diperbarui: 6 Juni 2024   21:35 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Remaja seringkali mengalami berbagai hubungan interpersonal, dan sangat penting bagi mereka untuk dapat mengenali tanda-tanda hubungan yang tidak sehat. Hubungan yang tidak sehat adalah hubungan di mana satu atau kedua pasangan mengalami perilaku yang merugikan secara emosional, fisik, atau mental. Hubungan yang tidak sehat ini dapat memiliki dampak negatif pada kesehatan mental remaja di Indonesia.Tanda-tanda hubungan yang tidak sehat dapat bervariasi, mulai dari perilaku kontrol, manipulatif, hingga kekerasan fisik atau emosional. Misalnya, pasangan berusaha mengendalikan setiap aspek kehidupan, seperti pertemanan, aktivitas, dan penampilan. Pasangan berbohong kepada remaja atau orang lain untuk menyembunyikan perilaku mereka  bahkan seringkali egois dan selalu ingin merasa benar. Pasangan menggunakan rasa bersalah, ketakutan, atau kewajiban untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan. Pasangan posesif dan mudah cemburu, bahkan tanpa alasan yang jelas, sering menghina, merendahkan, atau mengkritik remaja di depan orang lain atau secara pribadi. Hal ini bisa mengarah pada perasaan terisolasi, rendah diri, dan kecemasan pada remaja.

Dampaknya pada kesehatan mental remaja bisa sangat merugikan. Mereka mungkin mengalami stres kronis, depresi, kecemasan, bahkan trauma, yang dapat berlanjut hingga dewasa. Hal tersebut juga membuat remaja seringkali merasa sedih, putus asa, kehilangan minat pada hal-hal yang dulu mereka sukai, merasa cemas, gelisah, mudah panik, merasa tidak berharga dan tidak pantas dicintai. Kekerasan dalam hubungan juga dapat meningkatkan risiko perilaku berbahaya seperti penyalahgunaan zat, gangguan makan, atau bahkan pemikiran untuk bunuh diri. Penting untuk dicatat bahwa tanda-tanda dan dampak hubungan yang tidak sehat pada remaja di Indonesia dapat bervariasi tergantung pada budaya dan norma sosial. Sebagai contoh, di beberapa budaya, remaja mungkin merasa lebih sulit untuk meninggalkan hubungan yang tidak sehat karena tekanan dari keluarga atau komunitas untuk tetap bersama pasangan mereka.

Penting bagi remaja dan orang-orang di sekitarnya untuk memahami bahwa hubungan yang sehat adalah dasar penting bagi kesejahteraan mental mereka. Remaja juga harus menyadari norma-norma budaya mereka dan mencari dukungan dari orang-orang yang menghormati hak dan otonomi mereka.Mereka harus merasa aman, dihormati, dan didukung dalam hubungan mereka. Edukasi tentang tanda-tanda hubungan yang tidak sehat dan akses ke sumber daya pendukung seperti konseling atau kelompok dukungan sangatlah penting untuk membantu remaja mengatasi situasi yang tidak sehat dan membangun hubungan yang positif serta memperkuat kesehatan mental mereka. Bicaralah dengan orang tua, guru, konselor, atau teman tentang apa yang terjadi dalam hubungan, jika kalian mengalami masalah kesehatan mental akibat hubungan yang tidak sehat, carilah bantuan profesional dari psikolog atau psikiater.Dengan pengetahuan dan dukungan yang tepat, remaja dapat melindungi diri mereka sendiri dari hubungan yang berbahaya dan membangun hubungan yang sehat dan positif. Percayalah pada insting dan jangan ragu untuk mengakhiri hubungan jika terasa tidak sehat.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun