Mohon tunggu...
Ghinie An
Ghinie An Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Mau Tau,,,? Kirim Saya Pesan ^_^

Selanjutnya

Tutup

Money

Rekomendasi Emas: Impor Emas China Naik 483% (YoY)

12 Januari 2012   04:17 Diperbarui: 25 Juni 2015   21:00 157
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Emas berjangka kembali diperdagangkan lebih tinggi, berakhir pada titik tertinggi sejak pertengahan Desember di tengah berita bahwa impor emas China dari Hong Kong melonjak ke rekor tinggi menjelang Tahun Baru Cina (Imlek). Meskipun dolar AS diperdagangkan lebih tinggi dan dan minyak diperdagangkan pada rekor terendah sejak 30 Desember yang merupakan faktor bearish untuk pasar logam mulia.
Emas berjangka kontrak Februari ditutup naik $ 8.10 atau 0,5% menetap di $ 1,639.60 per ounce di divisi Comex New York Mercantile Exchange pada Rabu. Harga sempat diperdagangkan hingga setinggi$1,647.95 dan serendah $1,630.60. sementara spot emas diperdagangkan naik $9.90 atau 0.61% berakhir pada $1,641.40.
Emas menguat setelah berita bahwa impor emas Cina dari Hong Kong melonjak ke rekor tinggi pada bulan November dalam bulan kelima berturut-turut. Tahun lalu, Cina mengambil alih posisi India sebagai pasar terbesar emas di dunia, dan impor dari Hong Kong dianggap sebagai proxy untuk pembeli di luar negeri.
Impor emas China dari Hong Kong naik menjadi 102.799 kilogram dari 86.299 kilogram pada bulan Oktober, yang mencatat bahwa angka tersebut naik 20% dari jumlah yang sudah tinggi terlihat pada Oktober dan naik 483% dari tahun sebelumnya.
Faktor bearish yang ditunjukan oleh Indeks dolar AS yang diperdagangkan lebih tinggi, mencapai tinggi tertinggi 16-bulan, kali ini tidak menahan rally emas. Memasuki tahun 2012, emas da indeks dolar AS nampak beberapa kali berjalan searah, meninggalkan korelasi sebelumnya yang berjalan berbanding terbalik. Dolar naik menjadi 81.313 dari 80.864 kemarin.
Sementara itu, Harga minyak mentah diperdagangkan lebih rendah setelah data resmi dari Departemen Energy AS menunjukan bahwa cadangan minyak yang berakhir per 6 Januari naik sebanyak 5 juta barel. Sebelumnya diperkirakan bahwa akan terjadi penurunan sebanyak 1 juta barel dalam persediaan, dan hasil yang diriliss oleh API kemarin menunjukan peningkatan sebanyak 400.000 barel. Minyak mentah kontrak Februari menurun $ 1,37, atau 1,3% menjadi $ 100,87 per barel di New York Mercantile Exchange. Penutupan terendah minyak sejak 30 Desember.
Faktor-faktor lainnya dari Uni Eropa nampaknnya saat ini tidak berpengaruh besar pada pasar logam mulia.
Emas diperkirakan masih akan melanjutkan rallynya pada sesi perdagangan hari ini, jika diperhatikan telah terjadi “Bullish Divergence” pada indicator RSI. Emas saat ini bergerak pada area “Netral” dimana harga emas cenderung diperdagangkan didalam rata-rata pergerakan emas dalam 200, 100 dan 50 hari (EMA-200, EMA-100, & EMA-50), dengan Resistance emas ada pada titik $1,643.80 jika emas mampu menembus dan bertahan diatas titik tersebut maka emas berpotensi diperdagangkan pada area $1,661.40 (Alternatif “Buy” diatas $1,643.80 Target $1,661.40). Sementara itu, tetap perhatikan titik support $1,631.60 ; $1,621.60. lihat grafik
source : kedaitrader

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun