Mohon tunggu...
Ghinie An
Ghinie An Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Mau Tau,,,? Kirim Saya Pesan ^_^

Selanjutnya

Tutup

Money

Emas Genjot Becak

9 Desember 2011   03:00 Diperbarui: 25 Juni 2015   22:39 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Dihajar turun, pake Rolerkoster...naik genjot becak...!"
Emas berjangka mengakhiri sesi perdagangan Kamis (8/12) dengan penurunan tajam meski sempat diperdagangkan hingga setinggi $1,754.50. Berita suram yang keluar dari Uni Eropa dianggap bearish untuk pasar logam mulia dan pasar lainnya. Indeks saham AS juga tenggelam di berita Uni Eropa, sementara indeks dolar AS rally.
Emas berjangka kontrak Februari terakhir diperdagangkan turun $ 31,00 pada $ 1,713.80 per ounce. Setelah diperdagangkan hingga setinggi $1,754.50 dan serendah $1,704.50. sementara Spot emas diperdagangkan terakhir turun $ 33,00 per ounce pada $ 1,710.50.
Bank Sentral Eropa yang memutuskan untuk mengurangi suku bunga acuan sebesar 0.25% menjadi 1% pada pertemuan kemarin dan kepala ECB yang mengisyaratkan bahwa tidak akan ada langkah dramatis oleh Uni Eropa atau ECB, dalam waktu dekat, untuk memecahkan utang negara Uni Eropa dan krisis keuangan, mendorong pasar bergejolak selama perdagangan Kamis. Hal ini mengejutkan pasar di tengah harapan akan ada beberapa pengumuman besar sebagai upaya memperbaiki krisis utang Uni Eropa pada pertemuan puncak Uni Eropa akhir pekan ini.
Mendekati KTT Uni Eropa hari ini, nampaknya emas akan diperdagangkan dalam range yang kecil hingga terdapat berita besar keluar dalam pertemuan tersebut. Emas diperkirakan akan berada pada kisaran $1,724.70 – $1,701.80. Titik resistance yang perlu diperhatikan hari ini adalah $1,724.70. Hati-hati pada titik support $1,701.80, jika harga bergerak dibawah angka tersebut terdapat kemungkinan harga akan terkoreksi hingga $1,680.20. lihat grafik

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun