Sobat, hidup ini harus penuh perhitungan dan perencanaan. Agar sobat dapat terus hidup berkecukupan di masa depan, tentu harus direncanakan sejak jauh-jauh hari. Nah di sinilah fungsi investasi. Untuk menjamin kebutuhan di masa depan, sobat memerlukan sebuah investasi yang hasil keuntungannya dapat di petik di masa depan.
Inilah yang kita sebut dengan investasi jangka panjang, yang berfungsi mengamankan kondisi keuangan di masa mendatang. Dengan memiliki investasi jangka panjang, sobat diharapkan bisa memenuhi kebutuhan yang nilainya besar. Misalnya biaya pernikahan, dana pendidikan anak, dan persiapan masa pensiun.
Sesuai namanya, durasi investasi jangka panjang biasanya tidak sebentar atau lebih dari setahun atau bahkan hingga berpuluh-puluh tahun. Keuntungannya pun tidak dapat dipetik dalam waktu yang cepat. Walau begitu, keuntungan yang diperoleh cenderung lebih stabil. Selain itu, risikonya jauh lebih rendah dibandingkan investasi jangka pendek.
Apa saja yang termasuk jenis investasi jangka panjang yang paling menguntungkan? Mari kita simak penjelasannya berikut ini:
1. Investasi Emas
Benda yang satu ini merupakan investasi yang populer dan menjadi primadona karena karena sifatnya yang safe haven. Nilai emas dapat bertahan atau bahkan mampu melonjak pada saat kondisi pasar tengah berguncang atau saat aset investasi lain menurun.
Bila kita telaah, harga emas sebenarnya cenderung bergejolak dan fluktuatif dalam jangka pendek. Akan tetapi dalam jangka panjang, nilainya cenderung terus mengalami kenaikan. Data dari informasi Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia Antam menunjukkan, harga emas Antam pada 2011 berada pada level Rp401.000 per gram. Dalam kurun waktu 9 tahun kemudian atau pada 27 Agustus 2019, harga emas Antam sudah mencapai Rp766.500 per gram. Â Woow..besar kan kenaiknnya?
Nah oleh sebab itu pula, Â emas ini sudah terbukti paling oke untuk investasi jangka panjang. Kelebihan lainnya, emas memiliki likuiditas tinggi sehingga dapat dijual dengan cepat kapan pun Sobat membutuhkannya.
2. Investasi Saham
Secara definisi, saham diartikan sebagai bukti pemilikan bagian modal perseroan terbatas yang memberi hak atas dividen dan lain-lain menurut besar kecilnya modal yang disetor.
Dengan membeli saham di bursa berarti sobat mendapatkan bagian sekian persen kepemilikan perusahaan yang menjual sahamnya. Â Keuntungan yang akan diperoleh Sobat nantinya adalag imbalan hasil kenaikan harga saham ketika kinerja perusahaan baik atau dividen ketika perusahaan untung.
Bermain saham cenderung memberikan profit yang cukup besar dibanding instumen investasi lainnya. Walaupun  begitu, investasi ini pun memiliki risiko yang sangat tinggi. Harga saham juga bisa berfluktuasi secara drastis dalam waktu singkat.
3. Investasi Reksadana
Bentuk investasi jangka panjang yang ketiga adalah reksadana. Reksadana ini merupakan wadah untuk mengumpulkan dana dari masyarakat atau pemodal untuk selanjutnya diinvestasikan dalam portofolio efek oleh manajer investasi.
Ada berbagai jenis reksadana dengan tingkat risikonya masing-masing. Banyak pakar perencanaan keuangan menyarankan investasi reksa dana saham cocok untuk memenuhi kebutuhan keuangan jangka panjang.
Berinvestasi pada reksa dana saham mirip dengan membeli saham secara langsung. Bedanya, pada reksa dana saham, pemilihan saham dilakukan oleh manajer investasi.
Risiko reksa dana saham tentu lebih rendah dibandinkan bila sobat berinvestasi atau bermain saham secara langsung.