Bagi pendidik melihat fenomena ini pertama kali adalah ancaman. Bagaimana tidak, aplikasi ini membuat bingung guru. Peserta didik dengan mudah mencari jawaban yang diberikan oleh pendidik. Pendidik yang masih memiliki pola pikir ortodok menganggap ini adalah sebuah ancaman. Apalagi bagi pendidik yang tidak bisa mengikuti perkembangan teknologi.Â
Melihat fenomena yang sepertin ini harus disikapi secara bijak. Kemajuan Teknologi Informasi tidak selalu berdampak negatif, meskipun sebenarnya juga banyak pendidik yang memanfaatkan teknologi dengan tidak bijak, namun perkembangan atau kemajuan tersebut harus di arahkan ke arah yang lebih baik. Peserta dikenalkan teknologi tersebut, peserta didik di ajak berpikir kritis untuk memahami manfaat dan dampak kemajuan teknologi.Â
Pemahaman seperti aplikasi Chat GPT dijadikan media yang membantu peserta didik untuk melakukan eksplorasi dan berpikir kritis.Informasi yang didapatkan dari aplikasi chat GPT bisa dibandingkan dengan sumber-sumber lain yang lebih valid. Sehingga nantinya, peserta didik tidak menjadikan teknologi tersebut suatu mesin yang instan  tanpa kita tahu proses mencari informasi tersebut.Â
Sekarang kita kembali ke diri masing-masing sebagai seorang pendidik, siapkah Anda menghadapi perkembangan AI yang telah menguasai peserta didik Anda? Apakah Anda akan menjadi pendidik yang mengikuti arus atau sebagai pendidik yang  bijak dalam mengola AI?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H