Mohon tunggu...
eman ramadhani
eman ramadhani Mohon Tunggu... Editor - Kreator
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Traveling online

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Titan Infra Energy Group Siagakan 29 Unit Water Tank dan Tambahan Sumber Air Hadapi Musim Kemarau 2023

17 Oktober 2023   10:31 Diperbarui: 17 Oktober 2023   10:43 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Titan Infra Energy Group Siagakan 29 Unit Water Tank dan Tambahan Sumber Air Hadapi Musim Kemarau 2023, dokpri

Saat ini, suatu tantangan besar bagi kita untuk bersama-sama menghadapi kondisi cuaca yang tidak menentu. Berbagai pihak masing-masing berupaya untuk mengatasi dan mencari solusi agar dampak kondisi tidak semakin meluas dan berbahaya. Selain pemerintah yang memang memiliki peranan besar dan tanggung jawab mengatasi permasalahan yang terjadi, bersama-sama juga bisa melibatkan banyak pihak, salah satunya adalah perusahaan.

Peran Perusahaan dalam Menghadapi Kemarau

Peran perusahaan menjadi bagian penting dalam mengatasi permasalahan akibat kemarau saat ini. Debu, asap, dan minimnya sumber air menjadi dampak yang paling terlihat dan terasa di masyarakat. Untuk itu, langkah konkret dan strategi harus dilakukan agar tekanan kondisi saat ini bisa sedikit terbantu dan segera teratasi.

Pencarian Vendor yang Menyewakan Water Truck

Dikatakan Yayan Suhendri selaku External Relation Manager PT Servo Lintas Raya dan PT Swarna Dwipa Dermaga Jaya, meskipun hal tersebut juga berdampak pada kegiatan operasional pada perusahaan-perusahaan di bawah naungan TITAN GROUP, perusahaan tentu sudah siap untuk menghadapi kondisi tersebut sejak Bulan Juli 2023, karena tanda-tanda dari kondisi alam ini sudah mulai terlihat sejak Bulan Juli 2023.

Langkah-Langkah Konkret untuk Menghadapi Kemarau

"Langkah yang kami lakukan adalah, mulai dari pencarian vendor yang menyewakan water truck (WT), penambahan sumber air (waterfill), penambahan dust suppression system (DSS), pemesanan tambahan chemical, hingga mempersiapkan fasilitas pengobatan gratis kepada warga sekitar," ujarnya.

Water Trucks dan Penambahan Sumber Air

Sementara, lanjut Yayan, penerapan di lapangan untuk mengantisipasi debu di sepanjang jalan hauling, yakni sudah disiagakan sebanyak 29 unit WT yang beroperasi. "Artinya dalam setiap 4 KM ada 1 unit WT yang mengcover dampak debu di jalan hauling. Untuk sumber airnya, telah ditambahkan 5 titik waterfill," tambahnya.

Penanganan Debu dan Asap

Dijelaskannya, untuk di area stockpile IS 107, IS 36, dan Port, ada tambahan masing-masing 1 WT di tiap lokasi, sehingga saat ini setiap stockpile dicover masing-masing oleh 3 WT yang dilengkapi selang dan water cannon serta mist cannon. Selain itu, setiap kali truk dimuat (loading), vessel truk tersebut ditembak dengan water cannon sehingga harapannya saat truk tersebut berjalan, tidak menambah dampak debu di jalan.

Sedangkan untuk penanganan swabakar sendiri, WT yang berada di stockpile diberi tambahan chemical untuk pemadaman api supaya api yang terjadi di tumpukan stockpile tidak meluas dan tidak mengurangi kualitas batubara. Begitupun di setiap fasilitas crusher dan BLC titik dust suppression system (DSS) nya ditambahkan titik penyiraman, dan air yang digunakanpun telah ditambahkan chemical juga sehingga tetap menjaga kualitas batubara milik customer.

Kondisi Air Sungai Musi yang Menurun

"Tidak hanya debu dan asap, hal lain yang terdampak yaitu ketinggian air Sungai Musi yang menurun drastis dimana Port SDJ berada ikut menurun. Akibatnya muatan tongkang harus di sesuaikan untuk mengimbangi ketinggian air Sungai agar tongkang sudah muat tidak kandas. Adapun hal rutin dilakukan yaitu, melakukan dredging di area jetty serta pemantauan area alur sungai yang rawan kandas," tukasnya.

Bantuan dalam Penanganan Kebakaran Lahan

Selain berdampak langsung di aktivitas produksi, lanjut Yayan, kondisi panas ekstrim ini berdampak pada lahan warga di sepanjang jalan hauling. Akibat kondisi kering seperti saat ini banyak lahan warga terbakar. "WT yang kita miliki ikut membantu memadamkan api agar tidak menimbulkan dampak kebakaran yang meluas sehingga memperburuk kondisi saat ini. PT SLR, PT SDJ serta Dinas Pemadam sekitar bekerja sama untuk memadamkan api yang terjadi di sepanjang jalan hauling. Walaupun sudah banyak hal dilakukan seperti di atas, namun ada kalanya alam tetap tidak dapat dilawan," pungkasnya.

Kontribusi Positif kepada Masyarakat dan Lingkungan

PT SLR dan PT SDJ selalu berkomitmen untuk memberikan kontribusi positif kepada masyarakat dan lingkungan sekitar. PT SLR dan PT SDJ telah menyediakan fasilitas pengobatan gratis untuk masyarakat yang harapannya dengan fasilitas tersebut dapat sedikit membantu menjaga kesehatan warga sekitar yang terdampak kondisi panas ekstrim saat ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun