Mohon tunggu...
M. Aminulloh RZ
M. Aminulloh RZ Mohon Tunggu... Guru - Hidup Berpetualang
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Politik hanya momentum, berbuat baik selamanya

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Jangan Nodai Maulid Nabi Muhammad dengan Merendahkan Perempuan

17 November 2020   10:05 Diperbarui: 17 November 2020   10:17 490
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.kadrun.id/

Beredar video, kesakralan, kekhusukan, dan kerinduan umat Islam terhadap Baginda Nabi Muhammad SAW. dengan apa yang disebut sebagai Peringatan Maulid Nabi, dinodai oleh Rizieq Shihab dan pengikutnya. 

Wajah Rasulullah SAW. seketika dihinakan oleh mereka-mereka, ketika peringatan Maulid Nabi yang agung itu, diisi dengan merendahkan perempuan dan doa-doa yang tak patut terlontar dari lisan seorang pemuka agama. 

Rizieq Shihab menyebut "Lonte" berkali-kali yang diduga adalah Nikita Mirzani dalam ceramah Maulid Nabi Muhammad SAW. pada Sabtu malam (14/11/2020) di Markas Front Pembela Islam (FPI), Petamburan, Jakarta.

Selain menghina perempuan, Rizieq Shihab juga menghina institusi kepolisian. Acara Maulid Nabi yang suci itupun diwarnai doa Idrus Jamalullail. Ia meminta waktu hanya satu menit saja untuk berbicara di hadapan peserta Maulid Nabi, dan dimanfaatkan untuk mendoakan Rizieq Shihab berumur panjang, Megawati dan Jokowi berumur pendek dengan melantunkan Fatihah.

Sebutan Lonte, PSK, pelacur atau apapun tidak akan mengandung nilai apapun untuk diucapkan. Hanya saja, kata itu keluar di mimbar Maulid Nabi yang seharusnya memuat bagaimana kita sebagai umatnya belajar meneladani kisah-kisah Nabi, dari mulai kelahirannya, perangainya, dan keteladanan heroik Nabi itu. 

Maka penilaiannya akan berbeda, mereka telah menodai keagungan Maulid Nabi. Terlebih penghinaan itu ditujukan kepada seorang perempuan, meski tidak menyebutkannya secara eksplisit.

Padahal kita tahu bahwa tidak ada yang berhak menilai seseorang itu hina atau tidak, kafir atau Muslim, beriman atau tidak, lonte atau bukan. Bahkan lonte hina pun meninggal dan masuk ke surga Allah SWT. hanya karena ia menolong seekor anjing yang tengah dehidrasi di tengah teriknya panas matahari yang menyengat. Lupakah pengikut Rizieq Shihab akan peristiwa spektakuler penuh rasa haru yang dikisahkan Nabi sendiri ini?

Mimbar yang semestinya menyanjung kebesaran baginda Nabi, mendorong pada kebaikan, ketakwaan, dan kotribusi besar kepada perkembangan dan kemajuan bangsa. 

Ternoda oleh pernyataan-pernyataan yang menyinggung, mengandung unsur kebencian dari mulut-mulut kotor pengkhotbah agama yang menghinakan perempuan, tak patut dijadikan panutan. 

Bukan hati mereka yang berbicara, melainkan hawa nafsu dari setan yang menghasut untuk menghina perempuan, dan juga mencoreng wajah Nabi kita semua umat Islam.

Seharusnya mereka sadar sepenuhnya, bahwa berdiri di mimbar Maulid Nabi merupakan tanggung jawab yang amat besar. Tubuhnya bergetar dan terguncang ketika merenungi amanat keteladanan akhlak baginda Nabi. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun