Aku si tukang mau menang sendiri.
Tak suka jika aku dikesampingkan.
Tak suka dengar pendapat kawan, apalagi lawan.
Penyakit hati adalah kawananku.
Dimiliki para manusia berhati bau.
Kediktatoran sepertinya dekat denganku, atau memang aku?
Aku tak peduli dengan rintihan sedih nan kesusahan disekelilingku.
Segala kebaikan, keuntungan dan kebahagiaan hanya untuk diriku.
Yang terpenting hanyalah aku.
Aku. Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â
Dan aku.
Entah mengapa sekumpulan manusia berhati bersih menjauhiku.
Hmmm.
Ah, mereka hanya belum tahu.
Betapa hebatnya aku.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!