Mohon tunggu...
Emamatul Qudsiyah
Emamatul Qudsiyah Mohon Tunggu... Lainnya - Make it true

Wasn't born to be an average.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi: Egois

17 Juni 2020   07:45 Diperbarui: 17 Juni 2020   07:47 392
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku si tukang mau menang sendiri.

Tak suka jika aku dikesampingkan.

Tak suka dengar pendapat kawan, apalagi lawan.

Penyakit hati adalah kawananku.

Dimiliki para manusia berhati bau.

Kediktatoran sepertinya dekat denganku, atau memang aku?

Aku tak peduli dengan rintihan sedih nan kesusahan disekelilingku.

Segala kebaikan, keuntungan dan kebahagiaan hanya untuk diriku.

Yang terpenting hanyalah aku.

Aku.                           

Dan aku.

Entah mengapa sekumpulan manusia berhati bersih menjauhiku.

Hmmm.

Ah, mereka hanya belum tahu.

Betapa hebatnya aku.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun