Membeli Rumah dengan KPR Nggak Rugi Loh Mak!
Makmin mau kasih informasi lagi nih dan ini masih kolaborasi KEB dengan Bank Danamon Syariah pada sharing session Kompasianival 2019 yang diselenggarakan di One Bell Park Mall pada 23 November kemarin.
Dalam sharing kali ini Cici Desri mewakili mak-mak lainnya mebahas hijrah dalam banyak sudut pandang, nah selain naik haji maka keinginan yang banyak diidamkan orang ketika sudah menikah adalah memiliki rumah.
Setelah menikah setiap pasangan selalu dipusingkan pertanyaan beli rumah atau mobil dulu ya ? Banyak yang merasa bingung dan salah mengambil keputusan. Kalau emak dalam keterbatasan dana mau nggak mau harus memilih salah satunya bukan?
Saat ini transportasi umum sudah lebih baik bahkan peraturan pemerintah tentang kebijakan ganjil genap juga bisa dijadikan pertimbangan membeli kendaraan. Makmin sih kalau harus memilih, maka akan memutuskan membeli rumah duluan.
Tapi rumahkan mahal mak? Trus rugikan mak kalau beli rumah nyicil? No..No secara ilmu financial ada barang-barang yang meski dibeli nyicil tapi worthied, salah satunya adalah rumah kenapa?
Makmin pernah hadir diacara yang membahas keuangan dan seorang konsultan menyampaikan saat ini kebutuhan rumah semakin meningkat, maka kenaikan harga rumah setiap tahunnya bisa mengejar harga rumah yang dibeli dengan cicilan.
Misalnya kita membeli rumah senilai 100 Juta dan karena KPR maka nilai rumah menjadi 200 Juta dalam 10 tahun, namun disaat KPR kita lunas harga rumah tadi sudah mencapai 300-400 Juta, artinya membeli rumah dengan pembiayaan bank tidak merugikan.
Lain hal bila membeli kendaraan dimana mempunyai nilai penyusutan, saat cicilan lunas harga mobil sudah jauh dibawah dari modal yang kita keluarkan.
Meski membeli rumah menggunakan pembiayaan bank saat ini sudah banyak kemudahan tapi sebaiknya mak harus perhatikan hal-hal dibawah ini :
- Pastikan memiliki dana untuk membayar uang muka, semakin besar uang mukanya maka cicilan akan semakin ringan
- Pastikan cash flow keuangan memang mampu membayar cicilan dan sesuai ilmu keuangan cicilan maksimal 30% dari pendapatan
- Pilih masa pinjaman yang tidak terlalu panjang
- Pilih rumah yang sesuai kebutuhan
- Pilih bank yang bisa memberikan pembiayaan yang masuk akal dan pengalaman makmin perbankan syariah jauh lebih bikin aman dan nyaman.
- Pastikan developer perumahannya memiliki track record yang bagus.
Tadi makmin sempat sebutkan pembiayaan dari bank syariah jauh lebih membuat aman dan nyaman, karena pembiayaan bank syariah biasanya cicilannya tetap, sehingga dalam masa mencicil bila tak ada kenaikan pendapatan tak akan merusak cash flow keuangan keluarga.
Pembiayaan di bank konvensional bunganya sangat fluktuatif sehingga kalau gaji nggak naik tapi cicilan naik, hal ini bisa membuat oleng keuangan keluarga.