Mohon tunggu...
Emaridial Ulza
Emaridial Ulza Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

"Aku ramah bukan berarti takut. Aku tunduk bukan berarti takluk" BOX Twiiter:@emaridialulza Blog: www.emaridialulza.com

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Ternyata "Russia Itu Indonesia" (Uniknya Russia II)

15 Maret 2014   04:49 Diperbarui: 24 Juni 2015   00:55 301
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_299129" align="aligncenter" width="640" caption="saya lupa nama permainan ini, mungkin ada yang ingat ?"]

13948077572058626075
13948077572058626075
[/caption]

13948078261645861636
13948078261645861636


Saya benar-benar merasa di Indonesia ketika itu, hanya saja yang membedakan bentuk orangnya, dan tempatnya yang penuh denga  salju, saya langsung bernostalgia dengan permainan tradisional Indonesia dan ternyata Russia Sukses membuat kenangan Itu kembali Muncul dan  menari-nari dalam pikiran saya.. sampai saya lupa untuk Fhoto sendiri , heheh

[caption id="attachment_299134" align="aligncenter" width="640" caption="Hanya ini fhoto saya satu-satunya di Festival Ini. karena keasyikan mengabdikan gambar nya.. :)"]

1394808141593443039
1394808141593443039
[/caption]



Terakhir,…

Ini bukanlah permainan, dan bukanlah Rekayasa, dan ini benar ada di RUSSIA, pada postingan saya kali ini, hal unik yang dapat kita contoh dan  bisa diterapkan di Indonesia adalah, ketika Mahasiswa menggalang dana untuk anak yatim piatu dengan berusaha, membuat sebuah kue, dan sejenis makanan,  dengan menggunakan uang sendiri dan iuran dari teman-teman , uang tersebut digunakan untuk membeli peralatan untuk masak, yang kemudian nantinya di Jual di acara festifal tersebut, mereka para pelajar Russia  menyiapkan jualan mereka  tanpa tidur, hal ini di sebut bung Rhoma” begadang ada Artinya”. Mereka rela untuk menghabiskan uang mereka,tenaga, dan waktu untuk mengumpulkan uang dengan cara yang luar biasa. Berjualan , dari hasil jualan tersebut disumbangkan ke panti asuhan.. saya kagum, dan ingat ketika saya pernah berada di Jalan , dengan tujuan yang sama meminta sumbangan untuk bantuan bencana, dengan cara yang berbeda, . Semoga Mahasiswa , teman –teman kita mempunyai cara yang lebih kreatif lagi, bagaimana cara untuk memberikan bantuan kepada yang membutuhkan dengan baik. Atau kita bisa mencontoh cara anak-anak Russia ini..

[caption id="attachment_299133" align="aligncenter" width="640" caption="Teman-teman saya yang  "]

13948080402059810298
13948080402059810298
[/caption]

Salam..

Emaridial Ulza

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun