Siapa bisa hidup tanpa internet? Hmm.. rasanya sulit untuk jauh-jauh dari makhluk satu ini ya. Ia yang tak kasat mata ini tapi dicari-cari setiap hari. Mau pesan makan, order di aplikasi. Ke kantor telat, naik ojek online. Memasuki semester awal kuliah, cepat-cepatan booking SKS tengah malam, mesti nyalain wifi. Bahkan, mau ngegalau pun, nggak bisa jauh dari akses internet. Ibarat manusia, internet itu seperti ruh dalam jiwa kita, takkan bisa jalan kalau ruhnya juga tak hidup.
Nah, kebetulan saya lagi ada di acara Kompasiana Nangkring di mana Oxygen ID menjadi pembicara menyoal kecepatan internet di Indonesia di Chese Cake, Cikini. Apa sih yang dibicarakan mereka?Â
Dalam paparan acara yang dihadiri sekitar kurang lebih 50 Kompasianer ini, kita dikenalkan pada pengamalam bahwa dewasa ini manusia modern tak bisa lepas dari yang namanya internet. Lebih detail, dengan suasana bernuasa orange, Oxygen ID memperkenalkan produk andalannya dalam berselencar di dunia maya, yaitu kecepatan internet up to 1Gbps. Wow!!! Saya nyaris nggak percaya sih di Indonesia bisa ada kecepatan internet sekilat itu.Â
So, apa sih Oxygen ID itu? Jadi Oxygen ID itu adalah jaringan terobosan baru berupa 100% fiber optic dengan teknologi FTTH yang tidak menggunakan kabel tembaga. Jadi, Oxygen fiber optic itu bukan wireless dan kecepatannya jauh dari wireless.
Dalam Kompasiana Nangkring bareng Oxygen ID ini juga, kita disuguhkan berbagai edukasi menyoal aktivitas manusia kekinian yang tak bisa lepas dari internet seperti yang sudah saya sampaikan di awal, pihak Oxygen menjelaskan kenapa sih kecepatan internet begitu penting untuk kehidupan kita saat ini? Menurut pembicara dari pihak Oxygen ID, di antaranya pertama, sektor advertising yang masih sangat tinggi aksesnya bagi mereka yang membuka usaha. Kedua, orang umumnya ketika mengakses internet pasti lebih tertarik dengan aspek audio visual, jadi potensi untuk mengakses video di Youtube atau kanal lain masih sangat tinggi. Ketiga, tombol BUY yang merajalela di mana-mana seperti di website jual-beli online macam Lazada, MatahariMall, Tokopedia, dan sejenisnya.Â
Selanjutnya, jasa service solution seperti aplikasi Gojek, Uber, dan sejenisnya juga saat ini tengah merambah. Girahnya sangat tinggi sehingga dibutuhkan akses internet yang bagus bukan? Belum lagi akses offline atau online electronic payment juga sangat digandrungi karena kemudahan cashlessnya.Â
Di sela-sela acara, General Manager Sales PT Moratelindo, Rizky Taufiqurahman, juga menyampaikan ungkapan bahagianya kepada Kompasianers yang hadir bahwa ada peningkatan yang terjadi pada klien Oxygen ID di mana tahun perusahaannya hanya memiliki sekitar 50 klien, saat ini tembus angka 1000 perusahaan yang menjadi klien pengguna jasa internet Oxygen ID. "Berkat para Kompasianers di sini, saya ucapakan terima kasih," ujarnya. Hehe hebat juga. Â
By the way, soal kecepatan dan harga, Oxygen ID mematok kecepatan 25 Mbps hingga 1Gbps dengan range harga mulai dari Rp 700.000 hingga Rp 4.000.000. Dengan kecepatan dan harga yang segitu, cocok banget untuk mendukung kaum muda yang mau buka bisnis start up, pasanga internet di sekolah, ataupun kantor-kantor. Oya promo harga itu sampai bulan Juli lho. Yuk cepetan order. Sila buka oxygen.id yaaa...
Over all, saya suka dengan event ini karena ini pengalaman pertama hadir di acara Kompasiana Nangkring. Keren dan seru walaupun ada satu kritik saya untuk acara ini adalah akses wifi yang nggak kurang bagus padahal kan kita sedang promo akses kecepatan internet hingga 1Gbps. Harusnya pihak Oxygen bisa meminimalisir ini dengan baik. Hehe, just my opinion.Â
Sukses terus Oxygen ID!
*Sorry ya belum ada credit fotonya soalnya smartphone saya kurang mendukung suasana gelap di ruangan ini. Hehe, segera menyusul deh.Â