Mohon tunggu...
Muhammad Adi Nugroho
Muhammad Adi Nugroho Mohon Tunggu... -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

senang merangkum kultwit orng lain jadi artikel baru untuk disebarkan. Lahiya kan? :)

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Membuat Kaligrafi

24 April 2016   13:39 Diperbarui: 24 April 2016   13:47 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kaligrafi dalam bhs Yunani di sebutkan γραφος “menulis” + καλλι “keindahan” lagi tengah penyebutan bhs Jepang Nihongo (日本語) merupakan satu seni artistik tulisan tangan yg miliki unsur keindahan pada setiap bentuk, paduan warna dan guratan kanvas.

Membaca tulisan kaligrafi sendiri kebanyakan gak butuh dengan konsentrasi tinggi khususnya kurun saat lama, berkat sifatnya yg buat mata akan terasa cepat letih. Sangat susah dapatkan contoh kaligrafi sebagai tipografi simple dalam buku-buku kala sekarang.

Meski memang kaligrafi dalam tulisan arab lebih popular. Akan tetapi pada setiap pengaplikasiannya kini udah juga banyak penerapan penerapan ke dalam tulisan latin yg mampu dibaca dengan ringan.

Dalam seni rupa Islam, tulisan kaligrafi arab kerap di bikin sebagai penghias. Kebanyakan memuat di ambil dari ayat-ayat Al-Quran.

Kaligrafi

Penulis Kaligrafi miliki sangatlah banyak ide dan imajinasi tinggi dalam menuangkan penulisannya, juga termasuk dalam seni kaligrafi Islam atau acapkali di sebut juga kaligrafi Arab. Kaligrafi Islam ini sama seperti tulisan arab yg indah seperti : kaligrafi lafadz Allah, lafadz Muhammad, Ayat-ayat Al-Qur’an, Ayat Kursi, Bismillah dan lain sebagainya.

Maka itu, mari beramai-ramai kita meriahkan (sebarkan) budaya dengan tetap memperbanyak seni Islami. Baik dalam lantunan ayat suci Al-Qur’annya atau bentuk penulisan yg buat jadi pengetahuan seni tulisan kalifragi Arab ini tambah berkembang. Tidak hanya itu, tambah banyak technologi mutahir yg tetap berevolusi dari kala ke kala, buat jadi sistim penuangan seni kaligrafi ini jadi lebih beraneka, pekerjaannya dimulai dari computer, handphone, tab, rubah on line dan lain sebagainya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun