Mohon tunggu...
Ema Damayanti
Ema Damayanti Mohon Tunggu... Guru - Noroweco

Seorang pengajar SMP dan Ibu satu putra.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Mengelola Emosi saat Mengawali Pembelajaran Tatap Muka

29 September 2021   06:52 Diperbarui: 29 September 2021   09:05 247
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Terkait hal itu saya belajar dari teman mengajar saya (Guru IPA yang tidak mau disebutkan namanya) Dia menyampaikan beberapa persiapan yang dilakukannya. Menurutnya, hal pertama yang dilakukan adalah mengosongkan pikiran kita tentang siswa Jangan pikirkan siswa mana yang suka mengerjakan tugas, siswa mana yang belum. 

Anggap saja semua siswa baru, semua siswa mengerjakan tugas. Jangan sesekali mengawali mengajar dengan mengabsen satu persatu siswa yang tidak mengerjakan tugas. Itu bisa memicu emosi guru dan ketidaknyamanan bagi siswa. 

Kedua, afirmasi  Ulangi  perkataan pada diri sendiri, "Besok mengajar di kelas 9, semangat!!!Harus semangat. Semua siswa baik, semua siswa menyenangkan. Saya siap menghadapi siswa dengan beragam karakternya" 

Ya, semoga dengan persiapan seperti itu, guru-guru siap menghadapi tantangan baru, belajar tatap muka dengan pengelolaan  emosi guru yang stabil. Sedikit tambahan dari teman saya juga dulu, seorang guru SMK di Ciwidey, Ibu Otas Setiasih. Dia mengatakan, 'Doakan siswa kita di malam hari kalau perlu dalam tahajud kita, sebelum esok hari bertemu mereka. Hati yang bertaut  pada sang pencipta akan berefek kuat pada sesama"

Selamat mendidik dan membangun peradaban para guru-guru dimana pun berada.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun