Mohon tunggu...
Kang Acan
Kang Acan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Santri

Santri di Pesantren Ekonomi Darul Uchwah

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Petuah yang Terlupakan

11 Juni 2022   09:38 Diperbarui: 11 Juni 2022   11:26 308
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hari semakin tua

Menandakan waktu yang terus berjalan

Siang dan malam saling bergantian 

Hari demi hari semakin dingin bagiku

Teringat 10 tahun lalu, dimana waktu begitu hangat denganmu

Waktu dimana, engkau begitu perhatian terhadap aku yang tidak berdaya

Aku rindu terhadap gumamanmu

Aku rindu terhadap nasihat petuahmu

Aku rindu terhadap segala hal yang apa pada dirimu

Namun itu hanyalah memori kenangan belaka

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun