Mohon tunggu...
EMA JUNITAKELIAT
EMA JUNITAKELIAT Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA

MENOLAK SATU CINTA DEMI SERIBU CITA CITA

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pentingnya Peran Orangtua untuk Pendidikan Anak Usia Dini

4 Februari 2022   11:22 Diperbarui: 4 Februari 2022   11:32 339
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan sangat penting bagi anak , apalagi bagi anak yang sedang masa pertumbuhan yang disebut dengan usia dini, karena pendidikan merupakan pembelajaran pengetaguan, Keterampilan, Dan kebiasaan Sekelompok orang yang diturunkan dari satu generasi ke generasi yang lainnya, guna untuk perkembangan ilmu pengetahuan agar seorang anak yang tidak tau tentang pembelajaran menjadi tau tentang pembelajaran. Dalam pendidikan seperti contoh pelajar PAUD harus diberikan proses pembelajarannya dalam suasana yang menyenangkan untuk anak. Jadi maka pula tak heran jika kegiatan PAUD dilakukan melalui pendekatan dengan bermain sambil belajar sehingga anak tidak akan merasakan kebosananan.

Kegiatan dalam proses suasana yang menyenangkan dalam proses pembelajaran PAUD guna juga untuk membangkitkan keterampilan dalam pebalajar yang anak di jiwa anak-anak PAUD tersebut. Meski ada anak yang menonjol dari sisi akademis di usia dini, intitusi PAUD sebaliknya tidak menggenerasir anak dari pencapaian akademisnya. Pasalnya, sifatnya alamiah anak usia dini ini memang masih lebih suka bermain. Di lembaga usia dini, anak-anak sudah di ajarkan dasar-dasar cara pembelajarannya. Tentunya usia dini, mereka akan pembelajaran pondasi-pondasinya. Mereka diajarkan dengan cara yang mereka ketahui, yakni dengan cara lewat bermain.

Tetapi bukan juga dengan sekedar bermain, tetapi bermain yang di arahkan. Lewat bermain yang di arahkan, mereka bisa belajar banyak dengan cara bersosialisasi, problem Solving, negoisasi, Manajemen waktu, resolusi koflik, berada dalam grub besar/kecil, kewajiban sosial serta 1-3 bahasa. "karena lewat bermain, anak tidak merasa dipaksa untuk belajar".

Saat bermain otak anak berada dalam keadaan tenang. Saat tenga itulah pendidikan pun bisa masuk dan tertanam. Tentunya cara bermainpun tidak bisa asal, harus yang di arahkan dan butuh tenaga yang memiliki kemampuan dan cara mengajar yang tepat dan tentunya kelas harus berisi kesenangan. Dilembaga pendidikan usia dini anak-anak akan belajar menjadi pribadi yang mandiri, kuat besosialisasi, percaya diri, punya rasa ingin tahu yang besar, bisa mengambil ide, pergi kesekolah lain dan siap untuk belajar.

Jadi tentunya pendidikan snagta penting untuk proses perkembangan anak di usia dini agar ketika dia masi kecil di ajarkan dan nanti akan semakin besar akan ilmu pengetahuannya yang ia miliki. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun