Mohon tunggu...
Em Yazid
Em Yazid Mohon Tunggu... lainnya -

Ngono yo ngono tapi ojo ngono http://tanbihun.com/

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Selain Admin Sebaiknya Jangan Baca !!!

11 Februari 2011   06:49 Diperbarui: 26 Juni 2015   08:42 207
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1297406743280803927

Baru 1 minggu saya aktif kembali dikompasiana setelah beberapa bulan "berselingkuh" dengan blog-blog lainnya. ada banyak yang saya belum tahu sebelumnya (saya bingung untuk menyebutkan hal-hal baru yang sebelumnya tidak saya ketahui,apa itu kemajuan,atau hal baru atau malah sesuatu yang sudah ada ,hanya saja saya belum tahu,entahlah ..........). Yang mencengangkan saya diantaranya ;

  1. Munculnya "artis" baru dikompasiana yang dalam beberapa hari terakhir ini menjadi HOT TOPIC bukan saja tulisannya yang kontroversial,terlebih orangnya yang misterius. Saya tidak akan menyebutnya disini (pasti sudah pada ngerti kan ?).
  2. Banyaknya "artis-artis" yang merajuk ingin pergi meninggalkan kompasiana, menurut saya niat ingin pergi itu hanya berupa gertakan,pasti punya tujuan,biasanya hal tersebut dilakukan karena 1 alasan yaitu,mengharapkan kepergiannya di-GONDELI (dipegang tangannya agar tidak pergi,tentu disertai rayuan),seperti di sinetron2 itu lho...... masa' udah pada lupa???. Kalau memang niatnya mau pergi karena sudah tidak suka dengan kompasiana,dia akan melenggang pergi tanpa pamit dan pesan, kaya' orang mau minggat,malah kadang perginya diam2,tau2 sudah hilang tanpa jejak. hehehehehehe........
  3. Banyaknya pedatang baru yang misterius,datang2 langsung posting tulisan yang kontroversial atau opini dengan topic yang HOT pula, profilenya tidak jelas,namanya juga tidak jelas,bahkan ada yang tak ada namanya juga, coba simak gambar berikut,ini gambar saya ambil dari lapak mas Khurniawan dalam artikel Inilah Andreas Harsono, Pengupload Pertama Video Insiden Ahmadiah.

kalau kita meng-klik picture profile manusia tanpa nama itu kita akan dibawa ke halaman depan (HOME),makanya tak heran ada yang menyangka kalau mansuia tanpa wajah itu adalah admin. Lagi-lagi soal admin. Apakah kita akan menelan mentah-mentah opini,informasi atau ulasan dari orang-0rang yang tidak jelas ini? Menampilkan nama atau profile itu bukan suatu kewajiban,namun jika kita mau pasang identitas orang yang membaca postinagn kita akan lebih nyaman dan kemungkinan besar kita  akan terkendali dalm menulis atau komen,jadi tidak astul (asal tulis). Kadang saya tertawa sendiri melihat tulisan dan komen2 yang tidak jelas (OOT) atau berupa caci-maki dari orang-orang yang tidak jelas ini. Jangan sampai kompasiana ini akan bernasib seperti sekumpulan orang yang digegerkan oleh bau kentut yang aduhai bau....,masing-masing merasa tidak mengeluarkan "GAS BERACUN" dan menuduh temannya, bersama hiruk-pikuk pencarian sang pengentut( koq namanya jadi aneh ya? xixixixixixixi) gas beracun itupun sirna dihirup oleh semua yang hadir. Sudah dulu ah......

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun