Mohon tunggu...
Em Yazid
Em Yazid Mohon Tunggu... lainnya -

Ngono yo ngono tapi ojo ngono http://tanbihun.com/

Selanjutnya

Tutup

Politik

Gerakan Anti Korupsi ‘ala Dokter dan Paranormal

31 Mei 2011   01:52 Diperbarui: 26 Juni 2015   05:02 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Tanbihun – Didunia kapur terdapat sebuah negara Republik Batukapur. Negara ini benar-benar sudah diambang kehancuran, penyakit korupsi ada dimana-mana, para penegak hukum yang masih bersih tinggal 1 % dan mereka tak berdaya melawan koruptor yang sudah menggurita. Ada satu keunikan dinegeri ini, hampir bisa dipastikan setiap ada koruptor kakap yang terjerat hukum, dia akan kabur ke luar negeri dengan alasan sakit inilah, sakit itulah,sampai-sampai ada sakit yang sangat ampuh untuk mengelit dari proses hukum, yaitu sakit lupa ingatan permanen.

Rakyat sudah bosan dengan keadaan negara yang dikuasai para koruptor, ditengah-tengah masyarakat bermunculan gerakan-gerakan anti korupsi, dari kalangan mahasiswa,anak sekolah, bahkan anak-anak tk dan play group pun mempunyai wadah anti korupsi. Tak terkecuali para dokter dengan Ikatan Dokter Seluruh Batukapur (IDSB). Para dokter-dokter dari berbagai spesialis membuat satu gerakan “Boikot Para Koruptor” dalam deklarasinya mereka akan menolak mengobati para politikus, pejabat pemerintah dari pusat sampai setingkat RT, sehingga pasca deklarasi itu pak RT yang cuma sakit batuk berobatnya ke luar negeri, karena didalam negeri batukapur sudah diboikot. Tindakan para dokter ini tergolong extrem, harap dimaklumi mereka merasa harga diri dan ilmu keahliannya tidak dihargai bahkan dilecehkan oleh tindakan para pejabat, masa sakit flu,batuk,pilek saja berobatnya ke luar negeri, ini sama saja merendahkan kemampuan dokter-dokter dalam negeri.

Seakan tak mau kalah dengan ikatan dokter-dokter, Perhimpunan Paranormal Seluruh Batukapur (PPSB) pun segera mendeklarasikan gerakan memboikot para pejabat dan politikus, dengan diiringi asap dupa yang mengepul, tepat ditengah-tengah alun-alun negara mereka mengobarkan semangat perlawanan terhadap korupsi. Sejak hari itu semua dukun,dari mulai dukun bayi,dukun patah tulang sampai tukang urut biasa, dilarang keras menerima pasien dari pejabat dan politisi. Bagi yang melanggar akan dicabut lisensinya dan dikucilkan dari dunia perdukunan.

Apakah gerakan dua LSM ini akan diikuti oleh anggota masyarakat lainnya? buruh,petani,nelayan,kuli panggul,tukang ojek,tukang sayur dll. kita lihat saja yang akan terjadi selanjutnya.(zid)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun